Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Diguyur Hujan Terus Menerus, Ketinggian Air Kali Bekasi Normal

×

Diguyur Hujan Terus Menerus, Ketinggian Air Kali Bekasi Normal

Sebarkan artikel ini

Meskipun hujan mengguyur Kota Bekasi beberapa hari belakangan ini, ketinggian air di Kali Bekasi masih terpantau normal. Bahkan, sampah yang ada di aliran air tersebut, terpantau tidak banyak.

Dari penuturan Koordinator Lapangan Pasukan Orange Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Mansyur, dari pantauan langsung di lokasi, ketinggian airnya masih normal.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Alhamdulillah, sampai saat ini ketinggian airnya masih normal dan sampah yang terbawa arus juga tidak banyak,” jelas Mansyur, Senin 29 Januari 2024.

Dijelaskannya lebih lanjut, berdasarkan laporan yang diterima pihaknya dari Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C), Hulu Cileungsi dan Hulu Cikeas, masih terpantau normal, bahkan pertemuan Cileungsi-Cikeas pun terpantau normal.

“Dari data KP2C yang kami terima pada pukul 06:20 WIB pagi, baik Hulu Cileungsi maupun Hulu Cikeas serta pertemuan Cileungsi-Cikeas, masih terpantau normal,” paparnya.

Meskipun terpantau normal dan tidak banyak sampah yang terbawa arus, DLH Kota Bekasi mengimbau bagi warga yang tinggal disepanjang bantaran Kali Bekasi agar tetap waspada dengan tingginya intensitas hujan beberapa hari ini.

“Dan jangan membuang sampai ke kali agar tidak menjadikan sumbatan aliran air Kali Bekasi dan tidak terjadi banjir,” pungkasnya.

Example 120x600
Metropolitan

“Saya bangga sekali dengan perkembangan RSUD Chasbullah Abdul Majid ini, banyak inovasi yang digulirkan, pelayanan juga semakin baik. Sudah setahun lebih di Kota Bekasi melihat perkembangan RSUD semakin meroket prestasi maupun tingkat kepuasan pelayanan masyarakatnya. Sukses selalu buat RSUD Chasbullah Abdul Madjid,” ungkap Gani.

Metropolitan

“Usulan kita 4.000 hektar dari pusat 10.000 hektare. Cuma terakhir kita rapat di Pemda nanti akan ada rapat lagi di pusat di KPP. Kalau kelapangan survei-survei awal sudah. Titiknya sudah disurvei, baru didata tetapi kan datanya perlu dikroscek lagi sambil masih ada rapat lagi di tingkat KKP,” tutur Iman Santoso selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi di Cikarang Pusat dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 24 Januari 2025.

Metropolitan

“Jadi peternak juga agak takut dengan wabah PMK ini. Karna wabah ini memang lebih parah. Nah intinya bahwa semakin sulit lah untuk kita memilih dan memilah sapi yang lebih bagus untuk peternakan gitu, kalau suplainya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Bodiyono di Cikarang Timur, Rabu, 22 Januari 2025.