Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Relawan Ganjar Mahfud Gelar Turnamen Mobile Legends

×

Relawan Ganjar Mahfud Gelar Turnamen Mobile Legends

Sebarkan artikel ini
Para Remaja berpartisipasi dalam Turnamen Mobile Legends yang di gelar oleh relawan Ganjar Mahfud Kota Bekasi.

Relawan Gerak Ganjar Mahfud Kota Bekasi menggelar turnamen Mobile Legends di Kedai Kopi Prambanan, Sepanjang Jaya, Rawalumbu, Kota Bekasi pada Minggu 14 Januari 2024. Turnamen dimulai sekira pukul 19.00 WIB hingga Senin pagi dini hari sekitar pukul 03:00WIB.

Pertandingan game Mobile Legends ini diikuti oleh 16 tim dengan jumlah keseluruhan peserta 120 orang. Kompetisi ini memperebutkan hadiah juara pertama yakni uang tunai sebesar Rp1 juta.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Ketua Koordinator Gerak Ganjar – Mahfud Kota Bekasi, M. Alfi mengatakan tujuan diadakan kegiatan ini untuk memperkenalkan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD ke para millenial.

“Tujuan event ini yang pertama itu adalah untuk mengenalkan Ganjar Mahfud ke milenial, itu sih yang paling utama,” kata Alfi disela acara, Minggu 14 Januari 2024 malam.

Selain itu, Alfi melanjutkan, agar kaum millenial mengerti terhadap dunia politik dan memberikan suara untuk memilih Capres dan Cawapres pada Pemilu 2024 nanti.

“Mengenalkan pemilu ke para remaja, karena mereka juga harus melek politik supaya tidak golput pada pemilu 2024 nanti,” jelasnya.

Terakhir, Alfi berharap, kaum millenial dapat memberikan hak suaranya pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024.

“Saya harap kaum milenial ataupun anak-anak muda ini dapat memberikan hak suara mereka ya, karena peran anak muda dalam kontestasi politik ini sangat penting ya. Kalaupun nanti Ganjar Mahfud ini terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden insyallah mereka akan bisa mewujudkan Indonesia yang lebih baik,” tutupnya.

Example 120x600
Politik

“Laporan Hasil Pemeriksaan BPK didapati temuan terkait masalah infrastruktur di Dinas BMSDA dengan salah satu hasil rekomendasinya adalah pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan belanja terkait kekurangan volume pengerjaan infrastruktur yang menjadi tanggung jawabnya sehingga mengakibatkan pengembalian uang sebesar Rp579 juta ke RKUD (Rekening Umum Kas Daerah),” jelas Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 27 Jumat 2025.