Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Warga Kesal Tak Diizinkan Pinjam Ambulans Puskesmas, Berikan Klarifikasi

×

Warga Kesal Tak Diizinkan Pinjam Ambulans Puskesmas, Berikan Klarifikasi

Sebarkan artikel ini

Viral di media sosial video yang menampilkan warga kesal usai tak diizinkan meminjam mobil Ambulans milik Puskesmas Muaragembong Kabupaten Bekasi.

Dalam video itu, terlihat ada salah seorang warga yang mengomel karena pihak Puskesmas tidak memperbolehkan dirinya menggunakan mobil ambulans untuk mengantarkan pasien yang menjadi korban kecelakaan. Akhirnya, warga itu terpaksa membawa pasien ke Rumah Sakit dengan menggunakan mobil pick up.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Menanggapi hal itu, Kepala Puskesmas Muara Gembong Kabupaten Bekasi, Ridwan Meito memberikan klarifikasi bahwa mobil ambulans yang biasa dipakai petugas medis untuk mengantarkan pasien saat itu sedang rusak.

” Jadi mengenai ambulance memang sehari sebelumnya ambulance itu sedang dalam proses perbaikan di satu bengkel di daerah cikarang karena mengalami trouble di bautnya, di bagian ban,” kata Ridwan, Jumat, 22 Desember 2023.

Ridwan menyatakan, dalam video itu, secara bersamaan warga melihat ada mobil ambulans milik Puskesmas yang sebenarnya tidak dapat digunakan untuk mengantarkan pasien. Mobil yang dilihat warga itu merupakan mobil yang biasa digunakan untuk kegiatan Puskesmas keliling.

“Kemudian pada saat yang bersamaan juga ada mobil puskesmas keliling nah mobil itu bukan diperuntukkan untuk merujuk pasien, baik darurat maupun pasien yang membutuhkan bantuan, karena tidak tersedia alat-alat kesehatan yang memadai di dalamnya,” jelas Ridwan

Ia pun menegaskan, apabila mobil ambulance yang rusak digunakan untuk mengantar pasien dan melaju dalam kecepatan tinggi nantinya akan berbahaya.

“Jadi yang ada mobil ini sedang bermasalah karena perlu perawatan lebih lanjut terkait dengan mesin kalau seandainya dia dipacu diatas 40km itu berbahaya, begitu informasi dari driver kami,” tandasnya.

Lebih lanjut, pihak Puskesmas nantinya akan mengunjungi pasien korban kecelakaan itu untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Kami pastinya akan melakukan kunjungan ke rumah pasien tersebut guna memantau dan melakukan pemeriksaan mengenai kondisi terkahirnya karena itu merupakan bagian dari tugas Puskesmas Muara Gembong,” tutupnya.

Example 120x600
Peristiwa

” Jadi dimulai dari laporan dari salah satu siswa. Dia langsung chat ke saya lewat Instagram. Mengutarakan kronologinya lengkap. Saya liat buktinya seperti tanda terima dan chat di grupnya banyak keluhan-keluhan dari teman-teman kelasnya. Bahwa memang ada pungutan di sekolah yang mereka kurang setuju,” ucap Ronald dikutip Bekasiguide.com, Jumat 6 Desember 2024.

Metropolitan

“Saya ucapkan selamat dan terima kasih atas kerja keras dan kontribusi jajaran dan tim di Disperkimtan dan BLUD UPTD PALD dalam membangun Kota Bekasi. Kedepannya agar terus tingkatkan capaian kinerja bisnisnya dengan baik dan berkelanjutan,” ujar Gani dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 06 Desember 2024.

Peristiwa

” Berdasarkan hasil penyelidikan bahwa, lokasi tersebut merupakan sebuah bangunan rumah kontrakan yang digunakan oleh para pelaku untuk dijadikan lokasi penyimpanan, pengemasan, dan pengiriman barang kadaluarsa yang sudah direkondisi seolah-olah barang yang baik atau layak,” kata Kapolres.

Peristiwa

” Tersangka DS seorang bidan, tersangka PP ibu rumah tangga, jadi pelaku PP ini awalnya adalah membeli obat ini adalah untuk pemakaian pribadi, dia sudah dua kali melakukan pengguguran kandungan,” kata Kapolres saat konferensi pers, Kamis 5 Desember 2024.

Peristiwa

“Karna rumahnya berdekatan, jadi modusnya bantu-bantu membersihkan rumah. Pada saat teman-teman keluarga korban mulai pergi, kemudian bapaknya lagi nemenin keluarganya yang lain. Kakaknya lagi pergi ke masjid, rumah ini agak sepi dibelakang, anak ini tarik lagi ke kamarnya si korban oleh si pelaku,” ucap Wiratama di Cikarang Utara, Kamis, 05 Desember 2024.