Guna meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap keselamatan ketenagalistrikan serta menekan potensi terjadinya kecelakaan akibat listrik di rumah, PLN UP3 Cikarang mensosialisasikan penggunaan dan pemanfaatan listrik yang aman bagi masyarakat.
Tim K3L dan Keamanan PLN UP3 Cikarang melaksanakan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan di SMA Negeri 2 Cikarang Selatan, Kamis, 30 November 2023.
Kegiatan diikuti oleh perwakilan guru dari beberapa sekolah di wilayah Cikarang Selatan itu diisi dengan berbagai tips aman menggunakan listrik di rumah terutama pada saar musim hujan.
Team Leader K3L dan Keamanan PLN UP3 Cikarang Irshan Wahyudin mengedukasi masyarakat, bahwa selain memiliki manfaat besar, listrik juga berpotensi bahaya bila kita tidak berhati-hati.
Ia mencontohkan, jangan sekali-kali mengutak atik alat pemutus/pembatas atau MCB dan kWh meter pada instalasi listrik di rumah atau bangunan pelanggan.
“Amankan kabel dan stop kontak yang berpotensi terendam banjir dan sebagainya,” jelasnya saat menjadi pemateri.
Sementara, Manager PLN UP3 Cikarang, Zamzami berharap, peserta sosialisasi akan menyebarluaskan informasi yang didapatkan ke lingkungan sekitar.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap agar peserta yang hadir dapat menyampaikan informasi yang baik dan benar terkait masalah kelistrikan kepada teman, saudara, keluarga, atau siapapun yang berada dilingkungan masing-masing,” tutur Zamzami.
Ditempat yang sama, Dwi selaku Guru SMAN 2 Cikarang selatan menuturkan, kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat awam seperti dirinya.
“Melalui kegiatan sosialisasi ini banyak informasi terkait masalah kelistrikan yang dapat kita ketahui. Termasuk potensi bahaya korsleting listrik apalagi saat musim hujan seperti sekarang ini,” ungkap Dwi.
Ia juga berharap kegiatan sosialisasi ini terus dilakukan oleh PLN Cikarang di lokasi lainnya. Sehingga, masyarakat luas akan lebih paham dan peduli akan keselamatan kelistrikan di lingkungan masing-masing.
Sementara itu, Susiana Mutia, General Manager PLN UID Jawa Barat sangat menyambut baik kegiatan ini. Edukasi sedari dini, kata dia, dapat menjadi upaya pencegahan kecelakaan umum akibat bahaya listrik.
“Selain itu melalui edukasi ini pula anak anak mengetahui bagaimana cara menghubungi PLN pada saat ada kondisi bahaya listrik,” tutupnya.