Sebagai wujud nyata meningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), pondok pesantren (Ponpes) dan Umat, Forum Pemberdayaan Pondok Pesantren Dan Umat (FPPU) helat pelatihan SDM ponpes dan umat yang diselenggarakan di Rumah Makan Wulansari, Jalan Kemakmuran, Nomor 45, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi.
Ketua FPPU Jabar, KH. Arie Gifary menuturkan, kegiatan pelatihan bagi pondok pesantren dan umat di Kota serta Kabupaten se-Jawa Barat dilakukan di Kota Bekasi, tidak lain untuk mendukung dan memaksimalkan peranan pondok pesantren yang memiliki kemampuan dalam menghasilkan produk berkualitas untuk diperkenalkan secara luas kepada masyarakat.
“Fokus pelatihan ini untuk mendukung mereka dalam memperkenalkan produk yang dihasilkannya kepada khalayak lusa,” terangnya, Senin, 27 November 2023.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengakui, pelatihan ini juga untuk meningkatkan loyalitas serta solidaritas seluruh organisasi yang ada diseluruh FPPU Kota dan Kabupaten di Jawa Barat.
“Jadi, mereka juga diminta untuk solid, kuat, loyal dan semakin kuat setelah mengikuti pelatihan ini,” katanya.
Dengan fokus utamanya adalah pemberdayaan pesantren, maka pesantren-pesantren yang memiliki lahan lusa, maka mereka akan dibentuk untuk memberdayakan lahannya melalui pemberian bibit tanaman dan sebagainya, sehingga mereka bisa menghasilkan produk yang bermanfaat dan berkualitas, atau jika ponpes tersebut memiliki suatu produk, maka FPPU akan membantu proses marketing hingga manajemennya.
“Selain itu, kami juga akan mengkoneksikan mereka baik melalui media, podcast hingga kepada OPD-OPD yang ada, agar produk yang dihasilkan bisa dikenal,” jelas KH. Arie Gifary.
Selain semakin solid dan kuat, dirinya berharap kehadiran FPPU ini bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat, khususnya di Jawa Barat.
“Mudah-mudahan kehadiran FPPU ini, kehadirannya bisa dirasakan manfaatnya,” harapnya.
Terpisah, Ketua Korda FPPU Kota Bekasi, Gus Eri Mutawalli mengatakan, melalui pelatihan ini, kedepannya ponpes harus bisa mengembangkan media sosial serta IT yang mereka miliki untuk mensyiarkan baik kegiatan hingga produk yang dihasilkan.
“Intinya, agar ponpes ini bisa memaksimalkan keberadaan medsos hingga IT dalam mensyiarkan kegiatan maupun produk yang mereka hasilkan kepada masyarakat,” tegas Gus Eri, Senin (27/11/2023).
Gus Eri juga mengingatkan peranan ponpes dalam menangkal berita-berita hoax di masyarakat melalui SDM-SDM yang kompeten serta berkualitas.
“Ini kan momen pemilu, jadi keberadaan ponpes juga diminta berperan aktif dalam menangkal berita-berita hoax di masyarakat, sehingga kehadiran ponpes ini juga bisa bermanfaat bagi masyarakat,” pesannya.
Gus Eri juga menekankan dengan kehadiran FPPU tersebut, bisa membantu mensyiarkan program Pemerintah melalui proses kemitraan yang dijalin dengan stakeholder yang ada di daerah.