Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Komunitas

TDA : Saatnya Produk UMKM Unjuk Gigi

×

TDA : Saatnya Produk UMKM Unjuk Gigi

Sebarkan artikel ini
Direktur Event dan Pesta Wirausaha TDA Pusat, Yan Yan

Fatwa MUI yang melarang membeli produk dari negara Israel atau produk yang berafiliasi dengan Israel, diharapkan menjadi momentum brand lokal, khususnya para pemilik usaha UMKM untuk menampilkan produknya dengan kualitas yang tidak kalah dari produk buatan mereka.

Seperti yang diucapkan Direktur Event dan Pesta Wirausaha TDA Pusat, Yan Yan, dengan adanya Fatwa MUI tersebut, sudah saatnya produk-produk lokal yang dihasilkan oleh pemilik UMKM, unjuk gigi menampilkan karyanya yang memiliki kualitas dan tidak kalah dengan produk buatan Israel atau pun negara yang berafilisiasi dengan mereka.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Sudah saatnya para pemilik UMKM atau brand lokal untuk unjuk gigi akan keunggulan produk dalam negeri buatan mereka,” tegas Yan Yan, Kamis, 16 November 2023.

Menurut Yan Yan, dengan dikeluarkannya Fatwa MUI tersebut, harus bisa dimanfaatkan oleh brand lokal untuk menunjukan produk unggulannya yang mampu bersaing dan mengambil hati konsumen dalam negeri.

“Produk UMKM yang dihasilkan juga tidak kalah bagusnya, malahan ada keunggulan dari produk kita yang tidak dimiliki oleh mereka,” jelasnya.

Selain itu, Yan Yan juga mengingatkan agar para pemilik UMKM jangan sampai melakukan penetrasi terhadap produk yang mereka hasilkan atau saatnya menggaet pasar dengan cara yang elegan.

“Saatnya menggaet pasar, tunjukan rasa empati kita. Misalnya dengan membeli produk mereka, maka pemilik usaha bisa mendonasikan untuk rakyat Palestina,” katanya.

Example 120x600
Komunitas

“Kali ini, kita menampilkan 15 desain, dari awal IFP ada, kita tidak pernah absen. Tentu event seperti ini sangat dibutuhkan agar batik Bekasi semakin dikenal di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Dewi dikutip, Sabtu, 28 Juni 2025.

Komunitas

“Dibawa sarungnya ke tongkrongan. Disitu mulainya. Iseng-iseng yang ini lawan ini gitu. Awal cuma tujuh orang lah itu, saya rekam diposting ke medsos. Terus ada yang minta latihan, diposting tiga sampai empat kali, ada yang tanya ‘bang boleh minta kontaknya gak latihan dimana, rutin hari apa aja. Pokoknya nanyain jadwal latihan, biayanya, saya bilang ‘ngga ada biaya, kita tiap sore aja nongkrong pulang kerja kita sparing gitu,” kata Musa di Cikarang Timur, Senin, 21 Oktober 2024.