Kinerja Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi tengah disorot soal penggunaan danah hibah.
Menanggapi hal itu, Ketua FKUB Kota Bekasi, Abdul Manan akhirnya angkat bicara terkait transparansi penggunaan dana hibah yang yang saat ini ramai diberitakan disejumlah media.
Abdul Manan menyatakan bahwa dana hibah yang masuk ke lembaganya digunakan untuk program-program FKUB.
“Dana itu kita pergunakan dengan baik, seperti sosialisasi ke sekolah, Kecamatan, tokoh-tokoh lintas agama dan membentuk Perwala (Persatuan Wanita Lintas Agama) serta banyak lainnya,” kata Abdul Manan, Senin, 18 September 2023.
Terpisah, Sekretaris FKUB Kota Bekasi, Khasnul Kholid Pasaribu mengatakan, dana hibah yang diterima FKUB setiap tahun selalu ada laporan pertanggungjawaban dan diaudit oleh lembaga independen.
“Jadi, laporan dan audit tersebut dinyatakan baik dan kita laporkan ke Pemerintah Daerah,” terangnya.
“Pemda pun selalu menerima dari hasil audit independen itu. Ini bukan audit Pemda ataupun audit kami (FKUB), tapi audit independen setiap tahun. Tahun kemarin juga terlaksana dengan baik,” tambah Khasnul Kholid Pasaribu.
Ia pun menegaskan, semuanya keuangan-keuangan hibah dari Pemda, FKUB selalu melaksanakan dengan program-program yang riil dan nyata.
“Di Indonesia kita rangking 3. Dan raihan itu bukan main-main dan itu sebuah prestasi. Apalagi tahun ini kita sedang memperlancar program, di FKUB kita punya 14 butir program,” terang Khasnul.
Lebih jauh, Khasnul menjelaskan, FKUB Kota Bekasi punya program-program yang nyata. Ada sebanyak 14 butir program dilaksanakan oleh lembaganya dan kegiatan yang menggunakan dana hibah itu telah dilakukan audit.
“Saya nanti mempersilakan siapa pun untuk datang ke kantor FKUB, nanti akan saya presentasikan program-program kami dengan anggaran seperti itu telah diaudit dan terlaksana. Kami siap mempertanggungjawabkan itu, karena kita diaudit,” terang dia.
“Bahkan anggaran tersebut tidak semena-mena Pemda berikan. Kita melalui tiga tahap untuk mempresentasikan kepada Kesbangpol, BPKAD dan Inspektorat. Per triwulan kita selalu diperiksa, disamping itu kita juga ada audit independen,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia berharap kepada semua pihak untuk membantu program-program FKUB di Kota Bekasi. FKUB selalu mensosialisasikan ke masyarakat bagaimana mengerti kehidupan beragama.
“Kami berharap kepada masyarakat membantu kami agar Kota Bekasi menjadi nomor 1 (kerukunan) di Indonesia. Prestasi nomor 3 sudah luar biasa, dulu orang gak kenal dengan FKUB. Makanya kita punya tema Modernisasi Beragama, ini ada di RPMN tentang isu bagaimana cara masyarakat agar mengerti Modernisasi Beragama dan itu menjadi tugas FKUB,” tutupnya. (sasongko)