Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno hadiri Workshop Kota Bekasi Kreatif Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi. Turut mendampingi, Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dan Anggota DPR RI Komisi 10, Nuroji.
Menparekraf, Sandiaga Salahudin Uno, berharap Kota Bekasi untuk mengajukan sebagai Kota Kreatif. Dikatakannya, potensi dari semangat para pelaku usaha di Kota Bekasi sangat antusias dalam mengedepankan usaha ekonomi kreatifnya.
“Saya berharap Kota Bekasi bisa menjadi lokomotif perkembangan ekonomi, hingga bisa mengedepankan ekonomi kreatif sehingga bisa menjadikan Kota Bekasi yang kreatif sesuai dengan visi nya, ” Ujar Mas Menteri Sandi sapaan akrabnya pada Kamis (10/08/2023).
Mas Menteri Sandi mengatakan, Workshop ini sudah berjalan ke 26 dari Kota dan Kabupaten se Indonesia dalam mewujudkan kebutuhan pelaku usaha ekonomi kreatif, karena perkembangan di bidang kuliner sudah capai 50%, Bidang Fashion 25% dan kerajinan tangan sebesar 20%.
Mas Menteri Sandi menceritakan, saat dilantik menjadi Menteri di Pariwisata dan Ekonomi Kreatif diperintahkan oleh Presiden RI untuk membangkitkan ekonomi kreatif. Kegiatan ekonomi kreatif ini, kata dia, hampir hancur saat pandemi oleh karena itu digagas dari perkembangan Pariwisata di Indonesia.
“Dan usaha ekonomi kreatif saat ini menjadi kebangkitan kita bersama. Alhamdulillah melalui ekonomi kreatif ini menjadi yang terbaik di dunia,”ungkapnya.
“Kita kembangkan kolaborasi untuk ciptakan lokal lokal champion, dengan program harapan UMKM 3T yaitu Tepat Sasaran, Tepat Manfaat, dan Tepat Waktu. Yakin dan pasti perkembangan ekonomi kreatif ini bisa berkembang dan menuju tingkatan atas.” Kata Mas Menteri Sandi.
Sementara itu, Plt. Wali Kota Bekasi mengatakan, gerakan gerakan dan dorongan dari ibu ibu ekonomi kreatif ini tambah banyak, tambah berkembang, pengangguran semakin berkurang, dan Pemerintah Kota Bekasi mengapresiasi kepada para pelaku usaha.
“Kita memiliki BPRS Patriot, dana bisa bergulir untuk para pelaku usaha selain itu bisa memajukan Bank Syariah milik Kota Bekasi.” Ujar Mas Tri karib disapa.
Mas Tri mengatakan, pembangunan tematik di pariwisata yang dimiliki Kota Bekasi sudah sangat maju di sandingkan dengan pelaku usaha ekonomi kreatif. Salah satu contohnya ialah Kampung Bali setiap weekend ramai kunjungan dan pastinya UMKM nya bisa berkembang.
“Situ Rawa Gede juga memiliki potensi yang sama, dan Hutan Bambu sudah ramai dikunjungi setiap weekend oleh masyarakat Kota Bekasi,”kata dia. (bams)