Anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi Fraksi Golkar Persatuan, Dariyanto mendorong pemerintah melakukan sinergitas dari hulu ke hilir guna mengentaskan persoalan banjir di wilayah yang kerap timbul saat musim penghujan.
“Kita akui memang masih ada beberapa titik banjir yang belum bisa ditangani secara tuntas, namun dari jumlah titik banjir yang ada dari tahun ke tahun secara bertahap berkurang,”kata Dariyanto, Rabu (9/08/2023).
Belum tuntasnya persoalan banjir saat ini, kata dia, karena langkah yang diambil pemerintah dalam menyelesaikan masalah banjir baru dilakukan secara sektoral tanpa melibatkan wilayah per wilayah yang ada di Kota Bekasi.
“Makanya kita mengharapkan juga dari DPRD Kota Bekasi, kita kan sudah buat Perda drainase. Ini juga agar segera dibuatkan blue print – nya oleh pemerintah kota sebagai pelaksana dan eksekutifnya,”terangnya.
Diharapkan, dengan adanya blue print tersebut kesepakatan pembangunan drainase di kota Bekasi bisa terintegrasi dan terencana. Sehingga penanggulangan banjir di wilayah dapat benar – benar terlaksana, terencana dan terstruktur.
“Karena yang sekarang ini kita laksanakan sifatnya masih perwilayahan. Jadi misalkan banjirnya di RW 01, tapi sebenarnya itu kendalanya karena pembuangan airnya melalui RW 02 dan RW 03 seperti itu. Jadi memang tidak ada program yang berkesinambungan,”ujarnya.
Selain itu, peran serta masyarakat dalam membuang sampah secara bijak dan tidak sembarangan juga dibutuhkan untuk mengurangi persoalan banjir di wilayah.
“Masyarakat juga kita himbau agar jangan membuang sampah sembarangan. Sebagai contoh kemarin di Kali Bekasi yang dijalan under pass itu sampahnya luar biasa. Jadi kita harapkan juga dari partisipasi masyarakat, juga gotongroyong itu perlu kita tingkatkan lagi untuk melaksanakan semua itu,”pungkasnya. (ADV Humas Sekwan)