Kader muda Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bekasi, Deni Ardini mengapresiasi sikap Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto yang mengakui kesalahan karena kurang teliti ketika memberikan izin penggunaan Stadion Patriot Chandrabaga untuk kegiatan “Senam Bersama Rakyat”.
Semula, pelaksanaan digelar pada Sabtu pekan lalu, mendadak dibatalkan izinnya karena bentrok dengan agenda Liga 1. PKS sebagai penyelenggara acara lalu mengubah konsep dari senam menjadi kegiatan flashmob di sepanjang Jalan KH Noer Alie sampai ke depan Stadion Patriot.
“Saya mengapresiasi sikap Plt Wali Kota Bekasi dengan meminta maaf setelah pembatalan izin itu,” kata Deni dalam keterangannya, Selasa, 1 Agustus 2023.
Izin semula diterbitkan pada Rabu. Tapi, PKS Kota Bekasi mendapatkan kabar pembatalan pada Jumat siang atau tidak kurang dari 24 jam sebelum pelaksanaan senam yang dihadiri oleh Bakal Calon Presiden Anies Baswedan pada Sabtu pagi jam 06.00 WIB.
Dalam klarifikasinya, Pemerintah Kota Bekasi beralasan ada aturan PSSI yang tidak bisa dilanggar, yaitu 48 jam stadion harus steril dari aktivitas selaian kegiatan Liga 1. Dalam cuitannya di akun media sosial, Tri mengaku kurang teliti ketika memberikan izin.
Pemkot Bekasi melalui Dinas Pemuda dan Olahraga telah membolehkan merelokasi pelaksanaan agenda dari Stadion Patriot ke di Lapangan Multiguna Bekasi Timur.
Menurut Deni, informasi relokasi baru diterima pada Jumat malam sekitar pukul 21.49 WIB, beberapa jam setelah PKS Kota Bekasi menyatakan sikap atas pembatalan izin tersebut.
“Setelah viral di Media baru kasih alternatif tempat, Pertanyaannya, bagaimana cara mengkondisikan pelaksanaan event besar dengan jumlah massa yang luar biasa banyak dalam waktu sesingkat itu?” ungkap Deni yang juga merupakan Bacaleg dari Dapil Bekasi Timur dan Bekasi Selatan.
Menurutnya, panitia sudah mengajukan pemindahan lokasi sebelum viral di media namun tidak ada pihak terkait yang merespon.
“Padahal selesai jika Plt merespon, angkat telepon pimpinan kami, lewat kadis minta tempat laen diarahkan hubungi Plt, Plt ora (tidak) respon.” Ungkap Deni
Karena itu, PKS memutuskan mengganti kegiatan senam dengan flashmob di Jalan KH Noer Alie sampai depan Stadion Patriot. Soalnya tak ada waktu lagi merelokasi kegiatan dari Stadion Patriot ke lapangan Multiguna.