Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Sholihin : Satu Rombel 52 Siswa, Komisi IV Segera Rumuskan Langkah dan Solusi

×

Sholihin : Satu Rombel 52 Siswa, Komisi IV Segera Rumuskan Langkah dan Solusi

Sebarkan artikel ini
Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi Sholihin.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi Sholihin mengaku bakal mencari tahu kebenaran terkait adanya salah satu SMP Negeri di Kota Bekasi yang menjalankan satu rombongan belajar (rombel) sebanyak 52 siswa.

“Kalau satu rombel 50 ke atas itu proses belajar kurang efektif,” kata Sholihin, Rabu (26/07/2023).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Selanjutnya, kata Sholihin, Komisi IV akan mempertanyakan kebenaran soal rombel 52 siswa ini kepada Dinas Pendidikan Kota Bekasi.

“Ketika RDP (rapat dengar pendapat) di komisi IV akan saya tanyakan ke Dinas Pendidikan,” lanjut dia.

Pria yang juga adalah Ketua DPC PPP Kota Bekasi ini berharap dapat ditemukan solusi melaluu RDP tersebut. Ia khawatir, siswa yang belajar dalam rombel 52 siswa itu tidak dapat menerima dengan optimal materi pelajaran yang disampaikan.

“Harus kita rumuskan langkah apa yang dilakukan. Saya akan kroscek kepastiannya, kenapa kok sampai begitu. Akan kita cari solusinya,” kata Sholihin.

Sementara itu, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menanggapi persoalan ini mengatakan bahwa Pemerintah Kota Bekasi sebisa mungkin dapat mengakomodir anak-anak bisa sekolah di negeri.

“Kita lihat saja sepanjang masih memungkin, sebanyak mungkin anak bisa sekolah di negeri. Sejak tahun lalu juga kita rombelnya sebesar itu,” ujar dia. (ADV Humas Sekwan)

Example 120x600
Politik

“Saya minta tadi Disdik untuk mendata sekolah-sekolah SD, SMP, berapa yang rusak dan apa kebutuhannya, supaya bisa dimasukkan ke penganggaran 2026. Kemarin di Jatiasih kan ada sekolah yang atapnya rubuh, untung nggak ada korban,” kata anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, H. Bambang Purwanto, Kamis, 11 September 2025.

Politik

“PKS siap bersinergi dengan pemerintah Kota Bekasi, wakil wali kota, partai politik lain, dan seluruh elemen masyarakat. Program pemerintah yang bermanfaat akan kita apresiasi, kita dukung bahkan kita bantu kawal agar tepat sasaran. Tapi kalau ada kebijakan yang kurang tepat, saya minta pejabat publik PKS tetap kritis aktif menyampaikan masukan dengan santun dan baik,” tegasnya dikutip pada Senin, 08 September 2025.