CIKARANG- Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mendorong percepatan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk mencapai net zero emission di tahun 2060.
Senada dengan Pemprov Jabar, PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat dan PLN Pusharlis berkomitmen penuh mendukung upaya tersebut melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, baik melalui kerja sama atau MoU maupun berbagai kegiatan, seperti EV Fun Trip atau konvoi kendaraan listrik yang diselenggarakan pada Minggu, 25 Juni 2023.
“Membangun masa depan yang lebih baik dengan KBLBB, khususnya di Jawa Barat ini tidak bisa sendiri. Oleh karena itu kami membuka diri untuk berkolaborasi,” kata Susiana Mutia, General Manager PLN UID Jabar.
Susiana mengatakan, ada banyak keuntungan yang akan diperoleh pengguna motor listrik. Pertama, pengeluaran untuk bahan bakar motor akan lebih hemat. Diasumsikan, tarif listrik sebesar Rp1.699 per kilowatt hour( kWh) maka hanya diperlukan sekitar Rp 2.500 untuk sepeda motor listrik menempuh jarak 50 kilometer (km). Pengisian listriknya pun lebih mudah karena bisa dilakukan di rumah.
Kedua, dari sisi perawatan, motor listrik tidak memerlukan penggantian oli. Ketiga, untuk kebersihan udara pun terjamin karena tidak mengeluarkan asap sehingga ramah lingkungan.
Berbagai manfaat dan keuntungan inilah yang menurut Susiana perlu disosialisasikan ke masyarakat secara terus menerus agar pengguna kendaraan listrik semakin banyak. Langkah ini juga menjadi bagian dari transformasi PLN dalam mendukung transisi energi.
“Kegiatan EV Fun Trip ini merupakan bentuk kolaborasi PLN dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mensosialisasikan motor listrik. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk beralih dari motor berbahan bakar fosil ke motor listrik ,” ujar Susiana.
Kegiatan EV Fun Trip diikuti oleh sebanyak 150 EV motor listrik dan 12 EV kendaraan roda empat dengan peserta dari perwakilan kementerian ESDM, DPRD Jabar, Polda Jabar, perangkat daerah, para Bupati dan Walikota Bandung Raya, PLN, komunitas KBLBB, dan lain lain.
Dalam acara tersebut, para peserta menempuh jarak 6,2 kilometer (km) yang dimulai dari Gedung Sate dan berakhir di Balai Kota. Dengan antusias, para peserta mengikuti acara tersebut.
Touring kendaraan listrik ini dihadiri oleh Gubernur Provinsi Jawa Barat, M. Ridwan Kamil, Sekretaris Jendral Dewan Energi Nasional Djoko Siswanto, Ketua DPRD yang diwakili Komisi I Dedi, Direktur Konservasi Energi Dirjen EBTKE Kementerian ESDM Gigih Udi Utomo, General Manager PLN UID Jabar Susiana Mutia, dan General Manager PLN Pusharlis Suroso.
Sebelum touring dimulai, di parkir Timur Gedung Sate, Susiana menyerahkan kartu RFID kepada Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil. Kartu RFID yaitu kartu yang digunakan untuk pengisian kendaraan listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik di lingkungan Pemprov Jabar.
Pemberian ini menandai bahwa selain siap menyediakan pasokan listrik yang andal, PLN juga siap memberikan berbagai infrastruktur pendukung untuk kendaraan listrik, salah satunya penyediaan SPKLU.
Lebih lanjut, untuk menggeliatkan penggunaan motor listrik dikalangan masyarakat, Ridwan Kamil bersama Susiana Mutia mengukuhkan Forum Kebersamaan Komunitas Kendaraan Listrik Jawa Barat (FANTASTIK JAWA BARAT). (Bams)