Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Pemkab Bekasi Siap Mengamankan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023

×

Pemkab Bekasi Siap Mengamankan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023

Sebarkan artikel ini

CIKARANG- Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi menyatakan siap mendukung mengamankan dan memperlancar pelaksanaan arus mudik dan balik pada Idul Fitri 1444 H.

Sebelumnya, Sekda Dedy Supriyadi telah mengikuti Rapat Koordinasi Lintas Sektoral secara virtual dengan Mabes Polri bersama Kementerian/Lembaga tentang Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 1444 H di Ruang Rekonfu Mapolres Metro Bekasi, Cikarang Utara.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Ya, kami siap mendukung dan mengamankan jalannya arus mudik dan arus balik di berbagai titik dan tempat peristirahatan di wilayah Kabupaten Bekasi,” kata Sekda Dedy Supriyadi, Senin (17/04/2023).

Dedy menyampaikan, Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Polres Metro Bekasi dan Kodim 0509 Kabupaten Bekasi dan semua stakeholder untuk kelancaran arus mudik dan rus balik Lebaran.

“Jajaran perangkat daerah terkait bersama Polres Metro Bekasi dan Kodim 0509 serta unsur lainnya akan menyiapkan posko pengamanan dan rest area di jalur-jalur arus mudik dan arus balik,” kata Dedy.

Persiapan akan dilakukan maksimal bersama jajaran Forkopimda, kata Dedy, tujuannya agar masyarakat dapat mudik dengan lancar dan aman tanpa terkendala kemacetan.

“Kami berharap tidak ada kendala atau masalah yang berarti bagi para pemudik,” ujarnya.

Dedy berpesan kepada warga Kabupaten Bekasi yang akan mudik, agar melapor ke RT setempat untuk keamanan rumah yang ditinggalkan.

“Untuk pemudik yang memakai kendaraan pribadi, agar memperhatikan kondisi fisik kendaraan dan kelengkapan surat-suratnya, supaya tidak ada, kendala selama dalam perjalanan,” ujarnya. (Advetorial/bams)

Example 120x600
Metropolitan

“Di DP3A kita memiliki tenaga pendamping khusus, konselor, pekerja sosial, psikolog gitu. Tapi memang kita dari segi ketenagaannya masih kurang, jadi sebenarnya kita ingin kalau ada kasus pelecehan ataupun KDRT bisa ditangani secepatnya. Tapi emang keterbatasan tenaga yang kita miliki harusnya cepat jadi tidak,” kata Titin dikutip Bekasiguide.com, Jumat 11 Juli 2025.