Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Dishub Bakal Tes Urine Supir Angkutan Lebaran

×

Dishub Bakal Tes Urine Supir Angkutan Lebaran

Sebarkan artikel ini
Kepala Seksi Angkutan Tidak Dalam Trayek (ATDT) Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Permana Sidik. (poto:ist)

BEKASI- Dinas Perhubungan Kota Bekasi dalam waktu dekat akan mengadakan tes urine kepada para supir dan awak Bus. Hal ini untuk menjamin keselamatan penumpang.

“Kami sudah mengirimkan surat ke Satresnarkoba Polres Metro Bekasi Kota. Kami akan buat permohonan ke BNN Kota Bekasi untuk pelaksanaan tes urine,” ujar Kepala Seksi Angkutan Tidak Dalam Trayek (ATDT) Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Permana Sidik pada Rabu (05/04/2023).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Permana menambahkan, rencana tes urine kepada para supir bus lebaran butuh alokasi anggaran. Sebab melibatkan petugas terkait, mulai dari kepolisian, BNN dan tenaga kesehatan.

“Kami baru merencanakan hal ini, terkait pelaksanaan akan kita lihat dulu seperti apa. Anggaran-anggarannya yang juga mesti diperhatikan,” kata Permana.

Jika terlaksana, tes urine digelar satu lokasi yaitu Terminal Induk Bekasi. Di lakukan secara mobile kepada para supir Bus.

“Pelaksanaannya akan diselenggarakan di Terminal Induk Bekasi. Dengan cara mobile ke para supir bus beberapa jurusan yang ada, untuk kita lakukan pemeriksaan tes urine,” tegas Ia.

“Untuk target diselenggarakannya kapan kita juga masih belum tau. Karena kita menunggu juga. Kan masih terkendala dalam hal anggaran, jadi kita coba dulu untuk berkirim surat sebagai tahap awal,” pungkas Permana Sidik. (ADV HUMAS/dap)

Example 120x600
Metropolitan

“ICMI sebagai wadah kaum cendikia harus memiliki kepedulian untuk menyelesaikan permasalahan yang ada ditengah masyarakat. Setidaknya ada lima hal yang saat ini perlu mendapat perhatian serius di Kota Bekasi, “ jelas Inayatulah dikutip bekasiguide.com pada Rabu, 04 September 2024.

Metropolitan

“Kita peduli terhadap lingkungan ya, kita pernah membuat edaran kepada kelurahan untuk ditindaklanjuti kepada RT dan RW untuk mendata kembali kontrakan dan kosan. Apakah penghuninya baru atau lama. Apalagi kalo yang baru kan kita tidak tau ya aktivitasnya seperti apa jadi itu pernah kita sampaikan kepada para lurah untuk ditindaklanjuti ke RW dan RT. Jadi kepedulian masyarakat perlu juga,” kata Camat kepada media pada Rabu, 04 September 2024.