BEKASI- Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio (Sub PIN Polio) putaran pertama di Kota Bekasi telah dimulai. Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Bersama Istri Wiwiek Hargono meninjau langsung di Posyandu Cempaka 1 dan 2, kelurahan Margahayu, kecamatan Bekasi Timur, Senin (03/04/2023).
Direncanakan, Sub PIN Polio putaran pertama digelar seminggu dari 03 sampai dengan 09 April 2023 di posyandu, puskesmas se- Kota Bekasi, RS swasta, dan 43 klinik dengan target capaian 95 persen.
Masing-masing putaran dilakukan selama satu minggu, dan putaran kedua akan dilaksanakan satu bulan kemudian dengan jenis vaksin Novel Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2) diberikan kepada anak usia 0-59 bulan dengan kemasan 50 dosis per vial.
Imunisasi Polio memberikan perlindungan kepada anak dari penyakit menular berbahaya yang disebabkan oleh Virus Polio. Virus tersebut dapat menyebabkan kelumpuhan/kecatatan pada anak.
Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menjelaskan, dibutuhkan kesadaran tinggi dari para orang tua untuk sigap membawa anak-anaknya ke lokasi Sub PIN Polio guna mewujudkan Kota Bekasi bebas Polio.
“Polio adalah penyakit berbahaya dan hanya dapat dicegah melalui imunisasi, maka dari itu anak-anak harus diberikan vaksin secara lengkap. Guna mencegah dan menghindarinya, diperlukan kesadaran yang tinggi dari para orang tua untuk segera membawa anak-anaknya ke posyandu atau puskesmas terdekat dan jangan abai terhadap kesehatan buah hati, demi masa depan mereka,” kata pria yang akrab disapa Mas Tri.
Mas Tri mengatakan, selain imunisasi, langkah pencegahan juga dapat dilakukan dari rumah. Imunisasi musti diiringi dengan terapkan selalu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan jangan lupa untuk terapkan kepada anak-anak agar Selalu Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sebelum dan sesudah beraktifitas.
” Begitu pun dengan para orang tua dan orang dewasa lainnya yang berada di sekitar anak-anak, harus bisa mencontohkan hidup bersih dan sehat dengan baik,” imbaunya.
Lebih lanjut, Mas Tri mengingatkan, kasus Pada 14 Maret 2023 lalu, ditemukan kasus lumpuh layu akut di Kabupaten Purwakarta dengan hasil pemeriksaan laboratorium bahwa kasus tersebut terkait VDPV (Vaccine Derived Poliovirus) Tipe 2 dengan perubahan 30-31 nukleotida.
“Dengan ditemukannya kasus polio di Purwakarta perlu dilakukan Imunisasi serentak, maka Sub PIN Polio digelar serentak di seluruh wilayah Jawa Barat mulai hari ini,” Pungkas PLT Wali Kota Bekasi Tri Adhianto. (ADV HUMAS/Bams)