Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Ketua DPRD Kota Bekasi : Banjir Jadi PR Kota Bekasi Diusia 26 Tahun

×

Ketua DPRD Kota Bekasi : Banjir Jadi PR Kota Bekasi Diusia 26 Tahun

Sebarkan artikel ini

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Saifuddaulah mengatakan, di usia Kota Bekasi yang ke 26, banjir masih jadi pekerjaan rumah (PR) Kota Bekasi.

Saifuddaulah menyebut, pihaknya telah mengeluarkan Peraturan Daerah yang mengatur permasalahan banjir di Kota Bekasi.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“DPRD sebenarnya sudah mengeluarkan Perda No. 6 Tahun 2020 tentang Sistem Drainase,” kata Saifuddaulah, Jumat (31/3/2023).

Menurutnya, mengacu pada Perda tersebut, dalam mengatasi persoalan banjir seharusnya bukan dengan memindahkan lokasi banjir dari wilayah satu ke wilayah lainnya. Melainkan perlu adanya langkah yang terintegrasi.

Selain itu, Saifuddaulah mengatakan, dalam Perda tersebut juga mengandung opsi relokasi untuk wilayah langganan banjir.

“Di perda itu juga akan memberikan satu amanah adanya relokasi kalau ternyata wilayah yang dimaksd langganan banjir itu memang sudah tidak memungkinkan untuk dihuni tempat sumbernya atau akhirnya perjalanan air, ya harus dikembalikan lagi kepada fungsinya,“ ujarnya.

Saifuddaulah pun berharap, persoalan banjir tidak sampai merubah makna dari slogan Kota Bekasi.

“Jangan sampai slogan Kota Bekasi sebagai kota yang maju tapi ternyata penduduknya masih merasakan ketidakmajuan. Kota Bekasi cerdas, tapi ternyata masyarakat merasa belum mendapatkan pendidikan sesuai dengan amanah dari konstitusi,” tutupnya. (ADV HUMAS SEKWAN/Mae)

Example 120x600
Politik

“Laporan Hasil Pemeriksaan BPK didapati temuan terkait masalah infrastruktur di Dinas BMSDA dengan salah satu hasil rekomendasinya adalah pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan belanja terkait kekurangan volume pengerjaan infrastruktur yang menjadi tanggung jawabnya sehingga mengakibatkan pengembalian uang sebesar Rp579 juta ke RKUD (Rekening Umum Kas Daerah),” jelas Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 27 Jumat 2025.