TAKLIM – Sumber ketenangan bukanlah materi dan jabatan. Tetapi, sumber ketenangan adalah ingat kepada Allah. Ini diperlukan dalam menyambut kedatangan Bulan Suci Ramadhan.
Demikian salah satu materi disampaikan Ust. Yusuf Yulianzam MA, pengisi pengajian di Majlis Taklim Jak N Go, di Masjid Al-Ikhlas, Cikunir, Bekasi Selatan, Rabu (1/03/2023).
“Coba saja, kalau sejak subuh kita sudah diberi Allah kekayaan yang melebihi seluruh dunia dan seisiya. Yaitu melalui salat sunah sebelum subuh, yang pahalanya lebih baik dari dunia seisinya,” katanya.
Bulan suci Ramadhan yang sebentar lagi datang, maka perlu dipersiapkan penyambutan yang benar. Ini semua demi agar menjadikan Ramadhan nanti menjadi ramadhan terbaik. Satu jalannya adalah menyiapkan keiamanan dan rencana dengan baik.
Satu pelaksanaan mengisi Ramadhan adalah dengan Alquran. Karenanya, persiapan yang dilakukan sejak saat ini adalah dengan cara membaca dan memahaminya. Demikian mukjizat Alquran yang ada perlu dikaji sehingga menambah iman dan ketakwaan.
Salah satu mukjizat Alquran adalah meski ditulis pada 1400 tahun lalu namun sampai saat ini tidak ada perubahan. Tulisan yang ada di dalamnya juga otentik, tidak berubah. Pengetahuan yang ada di dalamnya juga tepat. Misalnya masalah jasad Firuan yang ada ditemukan saat ini.
Majlis Taklim Jak N Go adalah komunitas yang berasal dari hobi olahraga jalan kaki dan gowes di Galaksi, Bekasi Selatan. Mereka berasal dari berbagai elemen dan latar belakang. Ada yang pensiunan pegawai atau juga pensiunan jendral. Setelah berkumpul, maka kemudian membuat komunitas majelis taklim.
“Kali ini sudah putaran yang ke-7. InsyaAllah akan terus dilanjutkan demi keseimbangan rohaniah,” kata H. Fadilah, satu panitia yang menjadi pembawa acara.
Tempat taklim ini juga bergilir sesuai dengan jadual. Selain menjalin lebih akrab silaturahmi. Juga bisa dilakukan berbagai aksi sosial.
Untung, Ketua Majlis Taklim Jak N Go, mengatakan sudah merencanakan aksi sosial dengan arisan beras. “InsyaAllah tidak memberatkan, tetapi harus lebih bermafaat kepada sesamanya,” katanya. (chotim)