Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Islamic Center Bekasi Sambut Ramadhan 1444 H

×

Islamic Center Bekasi Sambut Ramadhan 1444 H

Sebarkan artikel ini

BEKASI – Islamic Centre Bekasi sebagai rumah besarnya umat Islam mulai mempersiapkan diri. Terutama, menyebut sejumlah agenda menyambut Ramadhan 1444H.

“Sudah jauh hari kita bahas. Dan menjadi agenda resmi dalam menyambut bulan suci,” kata H Amin Idris, Sekretaris Islamic Center Bekasi, Rabu (01/03/2023).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Disebutkan, berbagai kegiatan menyambut Ramadhan di Islamic Center menjadi lebih syiar. Apalagi Islamic Center adalah rumah besar umat Islam.

Agenda pertama dilakukan adalah Tarhib Ramadhan dengan menggelar tabligh akbar. Pembicara utama menghadirkan Ust. Omar Mita. Pelaksanaan kegiatan ini didukung IPHI (Ikatan Peraudaraan Haji Indonesia) Kota Bekasi dan BKMT (Badan Kontak Majlis Taklim) Jawa Barat.

“Akan dilaksanakan pada 12 Maret 2023. Silahkan mempersiapkan diri bersilaturahmi dengan umat Islam melalui kegiatan ini,” katanya.

Selain itu, Islamic Center juga akan mengundang Buya Yahya, dalam rangka Tazkiyatun Nafs memasuki Ramadhan. “Pak Kyai Abid Marzuki (Ketua Islamic Centre) optimis akan banyak jamaah yang hadir,” katanya.

Ada juga kegiatan dari ICMI Orda Kota Bekasi, Yayasan Bhakti Syiar Islam dan Badan Wakaf Alquran yang menggelar Bekasi Mengaji.

Amin Idris juga menyebutkan selama Ramadhan di Masjid Nurul Islam juga ada tajil tiap hari bersama kultum ifthar, ada sholat tarawih dan tausiyahnya, ada sahur untuk musafir, ada itikaf.

Selain itu, panitia juga akan menggelar Nuzulul Quran. Bagaimana Alquran menjadi satu satunya pegangan hidup umat Islam. Ada juga sisi semangat berbagi, penyaluran zakat untuk masyarakat binaan Yayasan Bhakti Syiar Islam dan dari Yayasan Nurul Islam KH Noer Alie. (chotim)

Example 120x600
Metropolitan

“Di DP3A kita memiliki tenaga pendamping khusus, konselor, pekerja sosial, psikolog gitu. Tapi memang kita dari segi ketenagaannya masih kurang, jadi sebenarnya kita ingin kalau ada kasus pelecehan ataupun KDRT bisa ditangani secepatnya. Tapi emang keterbatasan tenaga yang kita miliki harusnya cepat jadi tidak,” kata Titin dikutip Bekasiguide.com, Jumat 11 Juli 2025.