Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Pendidikan

Kadisdik Imbau Guru Percepat Implementasi Kurikulum Merdeka Mandiri

×

Kadisdik Imbau Guru Percepat Implementasi Kurikulum Merdeka Mandiri

Sebarkan artikel ini

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, UU Saeful Mikdar mengimbau seluruh kepala satuan Pendidikan semua jenjang untuk melakukan percepatan pembentukan sekolah ramah anak.

Hal tersebut merujuk pada upaya Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia melalui kurikulum Merdeka Mandiri.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Agar pengawas satuan pendidikan mempersiapkan guru untuk meningkatkan kompetensi dalam mengelola pembelajaran era kurikulum merdeka dengan mengikuti kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan,” Kata UU Saeful Mikdar, dikutip melalui Instagram resmi Dinas Pendidikan Kota Bekasi @disdik_Kota_bekasi, Jumat (17/02/2023).

UU menyebut, bahwa kegiatan pengembangan berkelanjutan bagi para guru dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Kelompok Kerja Guru (KKG),Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMP), Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), serta mengakses platform merdeka belajar.

UU berharap, agar para guru di Kota Bekasi dapat menyikapi kebijakan kurikulum Merdeka Mandiri dengan penuh semangat dan ikhlas.

“Saya yakin kita semua pasti bisa beradaptasi dan meningkatkan implementasi kurikulum Merdeka Mandiri,” tutupnya. (mae)

Example 120x600
Pendidikan

“Kami ingin membentuk generasi yang kuat secara ruhiyah dan cakap secara akademik. Anak-anak kami dididik bukan hanya untuk menjadi pintar, tapi juga berakhlak dan siap menghadapi dunia global,” ujar Suminta selaku Kepala Sekolah SMP Insan Muttaqin dalam wawancara eksklusif dengan bekasiguide.com pada Kamis, 24 April 2025.

Metropolitan

“Data yang kami ada, ada 114 ya. Jadi perinciannya untuk SD itu di Kabupaten Bekasi ada 45, kota Bekasi 45, totalnya ada 90. Kemudian sekolah luar biasa itu di Kabupaten Bekasi ada 2, kota ada 5, totalnya ada 7. SMA itu ada 4 di Kabupaten Bekasi, 5 di kota Bekasi, totalnya ada 9. Kemudian SMK itu ada 5 di kota Bekasi, kemudian SMP ada 3 di kota Bekasi,” kata Abdul.