Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
MetropolitanPendidikan

Jelang Akhir Tahun, Tri Monitoring Pembangunan Sekolah

×

Jelang Akhir Tahun, Tri Monitoring Pembangunan Sekolah

Sebarkan artikel ini

Menjelang akhir tahun, Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto,melakukan monitoring ke sekolah-sekolah yang berada di wilayah Bantargebang, Kota Bekasi.

Pada Monitoring ditemukan terdapat dua sekolah yang proses pembangunan gedungnya belum selesai, yakni Sekolah Dasar Negeri (SDN) V dan SDN Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Tri menargetkan, pembangunan gedung tersebut bisa terselesaikan usai peserta didik libur sekolah.

“Usahakan saat anak-anak masuk nanti, kelas-kelas baru ini sudah bisa dipakai, dan ingat pastikan keamanan gedungnya juga diperhatikan, buat gedung kelas yang kokoh dan aman untuk anak-anak,” kata Tri, Rabu (28/12/2022).

Selain ruang kelas siswa, Tri juga meminta agar ruang guru dibuat lebih luas dan rapi. Agar tidak terlalu banyak barang, sehingga dapat melahirkan suasana bekerja yang nyaman.

Merespon hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, UU Saeful Mikdar, mengatakan, bahwa pembangunan gedung dipastikan sudah mengutamakan keamanannya.

“Semua dibangun tentunya dengan mengutamakan keamanan untuk digunakan nanti saat kegiatan belajar mengajar, dan mengingat mumpung anak-anak masih libur, jadi bisa lebih dimaksimalkan pembangunannya,” ucap Uu.

Example 120x600
Metropolitan

“Total ditanggal 3 Oktober itu kita melakukan pemeriksaan sikologis dan pemeriksaan pekerja sosial itu kepada empat korban. Hasilnya itu kita sampaikan ke polres yang akan menguatkan bukti. Kalau diundang-undang TPKS dijelaskan alat bukti itu selain pengakuan korban, visum ada juga surat keterangan ahli baik oleh psikolog klinis, psikiater atau kedokteran jiwa,” kata Fahrul di Cikarang Pusat, Selasa, 08 Oktober 2024.

Metropolitan

“Ternyata stok yang masuk tidak sebanding dengan permintaan artinya suplainya lebih tinggi dari pada demain ternyata mengakibatkan harga hampir 80% harga dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET),” ucap Helmi di Tambun Selatan, Rabu, 02 Oktober 2024.