BEKASI- Menjelang Natal dan Tahun Baru 2023 harga bahan pokok di Kota Bekasi mengalami kenaikan.
Kepala Seksi (Kasi) bidang perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi, Eko Wijatmiko mengatakan, gempa Cianjur menjadi salah satu faktor naiknya harga bahan pokok.
“Kalau gagal panen kemungkinan bisa jadi seperti dari wilayah pemasok seperti Cianjur, kaya tomat, sayur mayur dan cabe karena terkena imbas bencana gempa beberapa waktu lalu,” ucap Eko, Jumat (9/12/2022).
Eko mengatakan, harga ongkos kirim barang yang dipengaruhi oleh kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) juga menjadi faktor naiknya harga bahan pokok.
Ia menyebutkan, kenaikan harga bahan pokok yang saat ini terlihat paling signifikan adalah telur, cabai, dan bawang.
“Ada beberapa bahan yang sudah mulai naik, seperti telur, cabai, dan bawang,” ucapnya.
Selain itu, Eko juga mengatakan harga minyak goreng saat ini juga sudah mulai naik menjadi Rp15 ribu per liter.
“Ada juga seperti minyak goreng yang het nya 14 ribu skrng dipasaran itu udah mencapai 15 ribu per liter,” kata
“Sementara, kalau barang-barang lain kaya beras masih normal untuk ketersediaannya masih aman, begitu juga dengan harganya,” tandasnya. (Mae)