BEKASI- Pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) di Bekasi, Jawa Barat, yang dibantu dengan aplikasi e-Open rata-rata mencapai 500 pemohon setiap harinya.
“Jika 6 bulan dihitung 180 hari saja, maka 98 ribuan itu dibagi rata-rata per hari mencapai 500 akses layanan,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi, Taufik Rahmat Hidayat, Rabu (9/11/2022).
Taufik mengatakan, angka pengakses layanan e-Open itu meliputi tujuh jenis layanan yang terdapat dalam aplikasi tersebut.
“Akses layanan untuk 7 jenis layanan dasar Kependudukan yaitu Rekam Cetak KTP el, KK, Akte Lahir, Akte Kematian, KIA, SKPWNI dan SKDWNI,” jelas dia.
Sementara dari tujuh layanan dalam aplikasi e-Open, pemohon paling tinggi jatuh pada layanan cetak KTP el.
Rahmat mengatakan, pendaftaran pada aplikasi e-Open ini berbasis Kartu Keluarga (KK).
Berdasarkan dari jumlah KK di Kota Bekasi yakni 782.332, hingga saat ini total masyarakat yang mendownload aplikasi e-Open berjumlah 382.654 atau sekitar 48%.
“Karena pendaftaran e-OPen berbasis KK. Maka, jika dibandingkan dengan jumlah KK 782.332, sementara yg mendownload 382.654 maka tingkat pengguna e-OPen sudah mencapai 48%,” tutupnya. (mae)