Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Diduga Akibat Lilin, Bedeng di Kranji Hangus Terbakar

×

Diduga Akibat Lilin, Bedeng di Kranji Hangus Terbakar

Sebarkan artikel ini

BEKASI- Kobaran api melalap sebuah bedeng yang berlokasi di Jalan Bougenville Duta Kranji RT.002/RW.010, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, pada Kamis (03/11/2022).

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Aceng Solahuddin mengatakan, api diduga berasal dari sebuah lilin yang terjatuh lalu menyambar ke benda yang mudah terbakar.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Menurut keterangan dari penghuni bedeng, api berasal dari sebuah lilin yang menyambar ke benda mudah terbakar lalu membesar,” kata Aceng, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/11/2022).

Aceng menjelaskan, kejadian terjadi sekitar pukul 04.19 WIB, dan pihak Damkar berhasil sampai TKK pada pukul 04.25.

Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api yang membakar bedeng tersebut. Hingga sekitar pukul 05.55 WIB api berhasil dipadamkan.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun bedeng seluan 15 meter persegi itu habis terbakar. (Mae)

Example 120x600
Peristiwa

“Yang pertama saya memastikan peristiwa apa sih ini yang terjadi, saya dari awal mencoba memahami dan hari ini semakin paham peristiwanya adalah bahwa ada upaya melakukan pembangunan dermaga atau pelabuhan kemudian tempaat pengelolaan ikan/pabrik menggunakan area laut yang sudah bersertifikat,” kata Dedi.

Metropolitan

“Usulan kita 4.000 hektar dari pusat 10.000 hektare. Cuma terakhir kita rapat di Pemda nanti akan ada rapat lagi di pusat di KPP. Kalau kelapangan survei-survei awal sudah. Titiknya sudah disurvei, baru didata tetapi kan datanya perlu dikroscek lagi sambil masih ada rapat lagi di tingkat KKP,” tutur Iman Santoso selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi di Cikarang Pusat dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 24 Januari 2025.

Peristiwa

“Itu ikan lumba-lumba biasanya kalau kesangkut itu biasanya tertabrak kapal, kena jaring, biasanya,” ucap Markum (45) nelayan yang telah beralih profesi menjadi pemandu wisata di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Paljaya, Kamis, 23 Januari 2025.

Metropolitan

“Jadi peternak juga agak takut dengan wabah PMK ini. Karna wabah ini memang lebih parah. Nah intinya bahwa semakin sulit lah untuk kita memilih dan memilah sapi yang lebih bagus untuk peternakan gitu, kalau suplainya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Bodiyono di Cikarang Timur, Rabu, 22 Januari 2025.