BEKASI- Migrasi TV analog ke TV digital di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) mulai dilakukan hari ini, Rabu (2/11/2022). Namun, masih banyak masyarakat yang belum memiliki set top box (STB) yang dimana perangkat tersebut diperlukan sebagai penunjang siaran digital.
Padahal sebelumnya, Pemerintah telah membagikan STB secara gratis bagi masyarakat miskin.
Hal itu seperti yang disampaikan oleh Ani (45), seorang warga Kampung Poncol, Gang Hj. Gurem RT 03, RW 16, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan Kota Bekasi.
Ani mengatakan, dirinya belum pernah mendapat info terkait pembagian STB gratis baik dari pihak kelurahan maupun RT di wilayah tempat tinggalnya.
“Belum, kaga RT juga kaga ngomong apa-apa, kelurahan juga kaga ngomong apa apa,” kata Ani, Rabu (2/11/2022).
Ani melanjutkan, jika harus membeli STB menggunakan uang sendiri juga dirinya belum mampu. “Belum, duitnya belum ada,” ujarnya.
Keterbatasan keuangan, membuat Ani pun lebih memilih untuk kredit agar dapat memiliki STB. Ia mangaku sayang jika harus membayar secara lunas.
“Lah kredit paling bang, kali situ mau nalangin dulu, mikir-mikir kalau cash mah sayang,” ujarnya.
Di tempat yang sama, tetangga Ani, Rahali (65) menyambut, ia mengatakan bahwa menurut informasi yang ia dapat dari salah satu stasiun televisi, seharusnya STB itu dibagikan secara gratis.
“Bukanya itu gratis ya, kalau di Indosiar disiarin tanpa dipungut biaya,” kata Rahali.
Rahali mengaku bingung kedepannya akan seperti apa jika dirinya belum memiliki STB.
“Audah bingung, mana lagi nontonin sidang sambo terus ini,” tutupnya. (Mae)