BEKASI- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan ada cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah Indonesia pekan ini atau sampai 15 Oktober 2022, warga diminta untuk terus waspada.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Enung Nurcholis mengatakan, pihaknya telah menugaskan penanggung jawab dari 12 kecamatan di Kota Bekasi untuk melakukan antisipasi bilamana ada warga yang memerlukan evakuasi dan sebagainya.
“BPBD menugaskan aparatur penanggung jawab ke 12 kecamatan untuk antisipasi bila ada warga yang perlu evakuasi dan sebagainya,” kata Enung saat dihubungi wartawan, pada Senin (10/10/2022).
Enung mengatakan, pihaknya juga telah menyiapkan 19 buah perahu karet yang bisa digunakan apabila diperlukan saat banjir melanda.
“Untuk perahu karet kita sudah siap, dengan persediaan yang kita miliki melalui jumlahnya terdapat sebanyak 19 buah yang bisa kita gunakan,” katanya.
Enung juga menyebut pihaknya telah menyiapkan tenda darurat yang dapat dimanfaatkan untuk mengevakuasi warga apabila terjadi bencana. Namun, sejauh ini sifatnya masih situasional.
“Engga dipasang (tenda darurat), kalau nanti aja. Karna kejadiannya tidak bisa kita prediksi mana banjir nya, diwilayah mana yang akan terjadi. Jadi untuk sementara ini sifatnya masih situasional, apabila memang dibutuhkan dan diperlukan maka akan segera kita pasangkan untuk mengevakuasi warga,” ujarnya.
Selain menyiapkan beberapa alat untuk antisipasi cuaca ekstrem, Enung mengatakan pihaknya juga akan melakukan pembekalan untuk para siswa, dengan mendatangi sekolah-sekolah yang ada di Kota Bekasi dan kedepan pihaknya akan membuat kelurahan tangguh bencana.
“Pembekalan itu nanti kita ke sekolah-sekolah, jadi agar siswa sekolah bisa memahami apabila terjadi bencana alam seperti banjir ataupun gempa, apa saja yang mesti dilakukan disaat bencana tersebut terjadi untuk bisa menyelamatkan diri,”
“Dan kita akan buat kelurahan tangguh bencana nanti kedepan,” pungkasnya. (Mae)