BEKASI- Sejumlah pengemudi ojek online (Ojol) di Bekasi mulai beralih ke bahan bakar minyak (BBM) Vivo.
Terpantau, antrean Ojol sedang mengisi BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vivo di Jalan Sultan Agung, Bekasi Selatan.
Pengemudi Ojol Okto (32) mengaku, sejak beralih ke Vivo kebutuhannya terhadap BBM kini lebih irit. Hal itu ia rasakan saat melihat kilometer motornya.
“Kalo dibilang lebih irit sih, namanya kita juga ojol ya. Kan kita mah biasa ngeliat dari kilometer ya, nah itu biasanya beda jauh sih,” kata Okto di SPBU Vivo di Sultan Agung, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Jumat (30/9/2022).
Okto menyebut, dirinya bisa bekerja seharian dengan hanya mengisi BBM Vivo sebesar Rp20 ribu – Rp 30 ribu. Sedangkan menurutnya jika ia mengisi BBM subsidi hanya bertahan sampai sore saja.
“Cuma kalo isi yang subsidi biasanya kalo segitu, bisa bertahan sampe sore doang tuh dari pagi,” ujarnya.
Senada disampaikan pengemudi Ojol lainnya, Rizky (23) mengatakan, takaran Vivo dirasa lebih pas dibanding dengan Pertalite menurut dia lebih boros.
“Kalau sekarang perbedaannya ya beda lah. Di Vivo takaran lebih pas, jadi lebih irit,” ucap Rizky.
Rizky menilai Pertalite kini jauh lebih boros terlihat dari indikator bensin motornya yang cepat turun.
“Saya isi di Pertalite gitu Rp25 ribu misalnya, kotaknya (indikator bensin) cepet turun,” ujarnya.
Rizky menuturkan sejauh ini dirinya sudah beralih menggunakan Vivo sebagai BBM untuk kendaraannya.
“Sementara bakal ke Vivo dulu,” tandasnya. (Mae)