Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Warga Digegerkan Penemuan Granat dan Amunisi

×

Warga Digegerkan Penemuan Granat dan Amunisi

Sebarkan artikel ini
Barang bukti penemuan Granat Asap. (Poto : Istimewa)

BEKASI- Warga di Jalan Kemang Sari II Rt. 02/011, Jatibening baru Kecamatan Pondok Gede di gegerkan dengan penemuan granat dan sejumlah peluru tajam disebuah rumah kontrakan.

Kanit Reskrim Polsek Pondokgede, AKP Tamat mengatakan, terkait status kepemilikan granat dan peluru tajam saat ini sudah diamankan pihak Gegana dan sedang dalam proses penyelidikan.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Untuk kepemilikan masih dalam penyelidikan. Yang kita tangani sementara berdasarkan laporan masyarakat atas temuan itu, kemudian kita koordinasi ke Jibom, dan Gegana. Kita panggil lalu diamankan pihak Gegana,” ujar Tamat pada Selasa (27/9/2022).

Sementara, Korlap satuan polisi pamong praja (Satpol-PP) Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi Amir mengatakan, kejadian bermula saat menantu pemilik kontrakan sedang beberes pada Senin (26/9/2022) pukul 17.00 WIB. Pemilik rumah kontrakan Ibu Umroh.

Setelah menemukan sejumlah granat dan peluru tajam, saksi langsung melaporkan ke Polsek Pondok Gede.

Berdasarkan informasi yang didapat, Amir menyebut, amunisi tersebut ada kemungkinan milik seorang anggota TNI AU yang sempat tinggal di kontrakan milik Ibu Umroh itu.

“Jadi informasi yang didapat barang barang itu milik si mantan pengontrak yang ada disana katanya dia dulu bekas anggota TNI AU,” kata Amir.

Kemudian Amir mengatakan, pemilik granat dan peluru tajam tersebut sudah lama meninggalkan kontrakan dan kabarnya yang bersangkutan telah meninggal dunia.

“Terus yang ngontrak ini meninggal, udah pindah sekian lama udah beberapa bulan yang lalu,” ucap Amir.

Sekadar diketahui, temuam amunisi antara lain; satu buah granat asap buatan Pindad, 26 butir amunisi kaliber 38 mm jenis pistol, 15 butir amunisi kaliber 38 spesial, 1 butir amunisi tajam kaliber 5,6 mm, dan 98 butir amunisi kaliber 9 mm yang sudah berkarat. (mae)

Example 120x600
Peristiwa

“Pernikahan ini warga sekitar tidak ada yang tahu, yang tahu ini hanya pelaku dan korban. Saat ini usianya baru jalan 16 tahun pada saat dinikahi usianya baru 13 tahun di tahun 2022,” kata Wiratama kepada awak media, Rabu, 02 Oktober 2024.

Peristiwa

“Ya gini kan ibu ke pasar. Cuma sebentar, nggak ada 15 menit lah gitu. Nah ibu pulang.Nah terus (pas saya datang) pintu ini (pintu utama) sudah terbuka semuanya. Kamar juga sudah terbuka. Lalu berantakin itu segala barang. Segala perabotan diberantakin,” kata Martini kepada wartawan termasuk bekasiguide.com pada Senin, 30 September 2024.