Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Ketum PSI Blusukan Ke Bekasi 

×

Ketum PSI Blusukan Ke Bekasi 

Sebarkan artikel ini

BEKASI- Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menyambangi Pasar Tambun dan Museum Gedung Juang Bekasi.

Giring mengatakan, kedatangannya tersebut merupakan sebuah bentuk silaturahmi dan melihat berbagai tempat di Indonesia.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Kami tadi habis dari Pasar Tambun bersama Bro Aril dan Ci Celine juga nih keliling-keliling ini bagian dari silaturahmi kami keliling Indonesia,” ucap Giring pada Jumat (23/09/2022).

Pada kesempatan itu, Giring sempat memberi saran untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi agar lebih sering turun ke jalan mendengarkan dan melihat langsung apa yang terjadi di masyarakat.

“Ya rajin turun saja sih, rajin mendengarkan, dan rajin melihat saja,” kata Giring.

Ketum PSI itu mengatakan bahwa ia sepakat dengan apa yang biasa dilakukan Jokowi (blusukan). Menurutnya hal itu dirasa lebih baik dibanding dengan hanya melihat dari jauh melalui sebuah handphone.

“Saya sekarang mengerti kenapa Jokowi itu hobinya blusukan karena real, nyata engga cuma (tahu) dari secarik kertas atau dilihat dari handphone, tetapi begitu turun ke masyarakat oh ternyata begini masalahnya,” ujarnya.

Salah satu permasalahan yang menurutnya harus segera diselesaikan adalah soal sekolah yang rusak di Kabupaten Bekasi.

Menurut Giring, lokasi Kabupaten Bekasi dekat dengan Ibu Kota dan Kemendikbud seharusnya mampu menyelesaikan persoalan tersebut.

“Bayangin ini kan Kabupaten Bekasi berapa kilometer lagi itu sudah Ibu Kota DKI Jakarta terus tengah-tengahnya ada istana negara terus ada Kemendikbud,” kata Giring. (Mae)

Example 120x600
Politik

“Ada Jalan Alinda dan Jalan Perjuangan yang saat ini tengah dikerjakan. Tentu akan banyak pengendara yang dialihkan ke jalur alternatif lain. Saya mendorong agar Dinas Perhubungan melakukan pemantauan di beberapa titik yang berpotensi menjadi pusat kemacetan,” ujar Kamil.

Politik

“Kami tegaskan bahwa dana itu bukan hibah. Tetapi belanja uang untuk kegiatan di lingkungan warga. Bahkan akan diutamakan bagi RT yang mampu menggerakkan masyarakat, terutama dalam upaya pengurangan sampah,” jelas Murfati dalam rapat dengar pendapat bersama Pemkot Bekasi dan seluruh camat, Kamis, 02 Oktober 2025.