Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Puluhan Lapak di Bantaran Kali Jati Ditertibkan

×

Puluhan Lapak di Bantaran Kali Jati Ditertibkan

Sebarkan artikel ini

BEKASI- Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi gusur sekitar lima puluh lebih lapak bangunan di Sepanjang Bantaran atau Jalan Kali Jati, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi pada Kamis (22/9/2022). Angka tersebut ternyata belum melingkupi semua lahan yang digusur.

Kasatpol PP Kota Bekasi, Abi Hurairah mengatakan ada beberapa lahan yang belum digusur karena harus dilakukan mediasi terlebih dahulu.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Jadi memang pelaksanaan pembongkaran tetap dilaksanakan hari ini namun ada beberapa yang kita cancel dulu atas kesepakatan, kita tinggalkan dulu, kemungkinan lebih lanjut akan kita lakukan,” kata Abi Hurairah.

“Ada yang harus dimediasikan harus di sampaikan, nanti akan kita sampaikan,” lanjutnya.

Sementara, Sekretaris Dinas (Sekdis) Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi, Muhammad Solikhin mengatakan bahwa bebrapa lahan yang tidak di bongkar lantaran hal teraebut permintaan dari pihak ormas.

“Sebenarnya semua yang ada di bantaran kali seharusnya di bongkar, cuman memang ada satu dan lain hal dari teman-teman ormas untuk diminta dia tidak dibongkar dulu,” kata Muhammad Solikhin.

Muhammad Solikhin menyebut bangunan yang tak digusur itu adalah lima kantor ormas yang berada diujung bantaran Kali Jati.

“Sementara ini ada lima yang diujung ada empat atau lima kantor ormas sementara kita tidak bongkar dulu,” ucapnya.

Muhammad Solikhin menjelaskan bahwa penggusuran lahan ini dimaksudkan untuk pembuatan taman dan jika dimungkinkan akan ada pelebaran jalan.

“Tapi sepanjang ini yang dipakai untuk lapak ini kita bersihkan nanti rencana akan buat taman kalau perlu kita lebarkan ini badan jalan,” kata Muhammad Solikhin.

Muhammad Solikhin juga menyebut penggusuran lahan ini adalah untuk kepentingan publik, karena yang digusur adalah tanah milik negara.

“Artinya kita buat memang ruang publik di tanah yang memang milik negara,” ucapnya

“Jadi kita akan upayakan untuk ruang publik intinya, kalau teman-teman kesini kan nyaman jadinya ada taman jogging track, kalau kondisi gini kan kelihatan kumuh,” sambungnya. (mae)

Example 120x600
Metropolitan

“Kami sudah jaminkan yaitu tadi anak yang ketiga ini kan ada yang besok baru masuk SD, yang kedua naik kelas tiga, dan yang pertama juga naik kelas lima SD, jadi nanti akan disiapkan oleh Dinas Pendidikan kita akan tempatkan di sekolah yang ada SD dan SMP sudah menjadi komitmen,” kata Tri dikutip Bekasiguide.com, Kamis 3 Juli 2025.