BEKASI- Kecamatan Bekasi Timur luncurkan Pelayanan Malam dan Pasar Rakyat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Lamar Si Eneng). Kecamatan yang digawangi Fitri Widiyawati berkomitmen dengan terus berbenah dalam memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakatnya.
Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengapresiasi langkah Fitri selaku Camat yang melakukan inovasi dan kreasi dalam upaya memberikan pelayanan malam hari bagi masyarakat yang berdomisili di kecamatan Bekasi Timur.
“Point penting dalam program Lamar Si Eneng ini merupakan komitmen pemerintah bagi masyarakat dalam soal pelayanan. Kemudian, ajang silaturahmi antar warga dan menumbuhkan ekonomi kreatif,” jelas Tri Adhianto di kecamatan Bekasi Timur pada Jumat (05/08/2022) malam.
Tri berharap, hadirnya pelayanan malam bagi pelaku UMKM ini, perekonomian di Bekasi Timur meningkat dan pendapatan daerah akan bertumbuh. Dan, membangun Kota Bekasi dibutuhkan kreatifitas dan inovasi.
“Inovasi yang dilakukan kecamatan Bekasi Timur ini adalah kebanggan kita bersama. Semoga menginspirasi kecamatan lainnya dalam memberikan pelayanan untuk masyarakat,” ujarnya
Tri menambahkan, hadirnya pelayanan di malam hari ini dapat memudahkan masyarakat di kecamatan Bekasi Timur untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
“Buat yang mau mengurus soal administrasi kependudukan dan UMKM bisa dilayani disini tiap hari Jum’at dari pukul 07.30 WIB sampai jam 20.00 WIB. Sedangkan untuk UMKM tutup pada pukul 22.00 WIB,” terang dia.
Sementara, Camat Bekasi Timur, Fitri Widiyati menuturkan, sebelum Lamar Si Eneng di luncurkan, pelayanan malam hari di Kecamatan yang di nahkodainya sudah berjalan. Bedanya, kata dia, pada pelayanan malam sekarang ini para pelaku UMKM dipersilahkan berjualan di halaman kantor.
“Jadi pelayanan malam berjalan. Di halaman kantor ada yang berdagang. Dan, masyarakat yang sedang menunggu layanan bisa sambil belanja, ” kata dia.
Fitri mengatakan, ide kreatif “Lamar Si Eneng” ini muncul bersama aparatur lainnya di kecamatan Bekasi Timur. Tujuannya, kata dia, untuk memudahkan masyarakat dalam hal administrasi.
Program ini, lanjut Fitri, bentuk nyata keberpihakan pemerintah kepada masyarakat khususnya para pelaku UMKM. Dan, bagian penataan lingkungan. Menata para pedagang yang kerap memanfaatkan badan jalan untuk berjualan itu tidak harus dengan menggusur tapi dengan pendekatan dan memberikan ruang langsung kepada mereka.
“ Jadi, masyarakat yang hanya memiliki waktu di malam hari bisa langsung datang ke kecamatan untuk mendapat pelayanan yang dibutuhkan lewat Lamar Si Eneng. Lewat “Lamar Si Eneng” masyakat bisa mengetahui apa saja program yang di buat oleh Kecamatan Bekasi Timur,” tandas Fitri. (tnc)