BEKASI – Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi PDI Perjuangan, Oloan Nababan berkomitmen memperjuangkan dan mengawal aspirasi konstituen, baik yang belum dan yang sudah terealisasi lewat jaring aspirasi (Reses).
Oloan mengaku, tiap melaksanakan Reses, dirinya banyak menampung aspirasi warga dari daerah pemilihan (dapil) yang meliputi Kecamatan Mustikajaya, Rawalumbu dan Bantargebang.
“Seperti pada reses, kemarin di RW 12 Kelurahan Mustikajaya, disana banyak permintaan warga diluar perumahan (perkampungan- red) ya banyak kebutuhan, supaya kita perjuangkan di APBD 2023, kalau masih mungkin di perubahan 2022 akan kita upayakan,” jelas Oloan Nababan.
Ia mengaku tidak jarang menemui masyarakat yang menyampaikan dan meminta agar langsung terealisasi. Sementara, semuanya membutuhkan proses atau mekanisme penganggaran yang membutuhkan waktu.
“Proses penganggaran kita itu ada waktu waktunya. Reses tahun ini untuk realisasi di tahun berikutnya,” imbuhnya.
Untuk itu, saat melakukan reses, dirinya juga memberikan edukasi ke masyarakat mekanisme realiasi aspirasi. Dimana, kata dia, apabila ada yang tidak terakomodir, kemudian dimasukkan ke dalam sistem informasi Pemerintah Daerah (Pemda) yang menyangkut soal pembangunan.
Aspirasi masyarakat yang paling sering ia tampung, yakni terkait insfrastruktur dan sejumlah fasilitas salah satunya Pos RW dan lapangan olahraga.
Ia menuturkan, maksimal apa yang diinginkan masyarakat untuk dapat terpenuhi. Tapi tentunya, kata dia, APBD sifatnya terbatas, sementara permintaan banyak, baik dari Musrenbang eksekutif, dari tingkat perorangan, sampai kecamatan maupun melalui jaring aspirasi anggota DPRD. Bila itu semua masuk digabung butuh APBD tiga kali lipat.
“Sehingga ditentukan skala prioritas, skala prioritas juga kita tidak bisa memaksakan kehendak, karena semua anggota dewan mempunyai prioritas yang sama. Pemerintah ada program, maka dari skala prioritas tentunya dengan ukuran yang kita sepakati bersama. Ya sejauh ini, Alhamdulillah bisa terealisasi walaupun tidak sepenuhnya,” lanjutnya menjelaskan.
Oloan mengklaim, dari banyaknya aspirasi masyarakat yang ia tampung, diantaranya sudah ada yang berhasil terealisai. Salah satunya jalanan yang sudah dilakukan pengaspalan.
“Ada juga fasilitas umum, Pos RW, sarana olahraga, bahkan kebutuhan peralatan misalnya pengangkut sampah, kursi, tenda. Ya memang bisa ini prioritas, ini sah-sah saja. Intinya, aspirasi warga terus kita perjuangkan,” pungkasnya. (Adhikarya/Setwan)