BEKASI – Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi asal F- PDI Perjuangan Oloan Nababan optimis, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi di triwulan III 2022 akan meroket.
Menurutnya, saat ini, PAD Kota Bekasi di awal triwulan III atau di minggu pertama bulan Juli 2022 sudah diangka 43 persen.
“PAD Kota Bekasi tahun 2022 ini sudah di atas 40 persen, bahkan 43 persen per minggu pertama bulan Juli. Nah, presentasi pencapaian tersebut kalau dilihat dari waktunya memang kurang dari 50 persen. Tapi memang, biasanya PAD ini akan signifikan di triwulan ketiga,” ujar Oloan Nababan, Kamis (28/07/2022).
Ia menilai, naiknya PAD di triwulan III lantaran masyarakat biasanya akan membayar PBB di waktu tersebut. Berdasarkan pengalaman, Oloan menilai, kenaikan akan signifikan disekitar bulan September atau Oktober.
Selain itu kata dia, tahun 2022 ini, ekonomi Kota Bekasi sudah terbilang kembali bangkit pasca pandemi covid-19. Ia mengakui, di tahun 2021, Kota Bekasi sempat mengalami stuck akibat dari imbas pandemi.
“Di tahun 2022 ini, saya lihat sendiri, sudah ada kegiatan kepadatan di mana-mana, aktifitas ekonomi masyarakat dimana-mana, walaupun belum sepenuhnya kembali seperti sebelum pandemi covid-19,” papar Oloan.
Ia menjabarkan, PAD yang utama berasal dari PBB. Pajak lainnya seperti restoran, parkir, retribusi, dan pajak air tanah. Di masa pandemi, retribusi dari sejumlah bidang pun sempat mengalami penurunan.
Meski demikian, dengan mulai pulih dan bangkitnya ekonomi masyarakat, ia optimis, rencana target PAD Kota Bekasi di tahun 2022 ini akan tercapai.
“Kita selalu rapat dengan Bappenda khusus untuk menangani hal tersebut. Ketika kita lihat ada hal-hal yang belum tercapai, kita rapat evaluasi dan lihat di lokasi sehingga kita menyarankan supaya mencapai target,” pungkasnya. (Adhikarya/Setwan)