Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

H.Edi Minta Pemkot Tambah Gedung SMP Negeri

×

H.Edi Minta Pemkot Tambah Gedung SMP Negeri

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi H.Edi

BEKASI- Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi H.Edi meminta pemerintah daerah menambah sarana dan prasarana pendidikan, khususnya gedung SMP Negeri. Hal itu disampaikannya lantaran sering mendengar usulan-usulan dari masyarakat saat turun ke daerah pemilihannya.

“Dalam aspirasi masyarakat kebanyakan menginginkan sarana pendidikan ditambah,” ujar H.Edi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (27/7/2022).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Ia menilai bahwa memang masih ada sejumlah SMP Negeri yang memiliki kapasitas murid melebihi angka ideal. Persoalan jumlah siswa dan sekolah saat ini pun dikatakan dia, belum berimbang.

Terlebih, antusias masyarakat terhadap sekolah negeri juga terus meningkat setiap tahunnya. Sedangkan jumlah sekolah, baik SD maupun SMP dinilai belum memadai untuk menampung rombel.

Lantaran hal itu, Dewan dapil Jatiasih-Jatisampurna ini meminta agar pemerintah fokus membangun SMP Negeri di masing-masing kelurahan.

“Saya rasa kalau kita upayakan di setiap kelurahan ada satu SMP, jadi bisa terjawab keinginan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di SMP Negeri. Saya kira ini menjadi salah satu solusi juga,” ucapnya.

Politisi Partai Golkar ini juga meminta pemerintah untuk mendata fasos fasum yang ada di setiap wilayah. Hal itu, kata dia, untuk digunakan membangun dan menambah gedung sekolah baru.

“Ini menjadi penting juga, agar kita dan masyrakat tau apakah gedung sekolah bisa ditambah lagi atau tidak. Jika memang tidak, pemerintah harus mencari alternatif solusi lain untuk menjawab keinginan masyarakat kebanyakan terkait usulan ini,” pungkasnya. (Adhikarya/Setwan)

Example 120x600
Politik

”Kami Generasi Solidaritas Indonesia (Gensi) didampingi oleh Ormas GRIB Jaya Kota Bekasi hari ini melaporkan ke DKPP dugaan money politik yang dilakukan oleh oknum anggota KPUD Kota Bekasi dan Anggota PPK Kec. Pondok Melati. Apapun yang menciderai proses demokrasi Pilkada di Kota Bekasi tidak bisa dibiarkan, apalagi ini diduga dilakukan oleh oknum-oknum penyelenggara pemilu, yang secara kotor malah bermain untuk mendukung paslon tertentu dan jelas-jelas ini melanggar etik dan perlu disikapi oleh DKPP,” ujar Ketua Generasi Solidaritas Indonesia (Gensi), Garisah Idharul Haq, usai melakukan pelaporan dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu di DKPP, Jakarta, Jumat, 06 Desember 2024.