Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Bambang Sebut, Trend Salah Satu Faktor Tercapainya PAD

×

Bambang Sebut, Trend Salah Satu Faktor Tercapainya PAD

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, H Bambang Supriadi

BEKASI- Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Bambang Supriadi menyebut, salah satu faktor tercapainya Pendapatan Asli Daerah (PAD) yakni trend yang tengah berkembang di masyarakat.

Ia mengklaim, hal itu juga sesuai dengan analisa yang ia lakukan. Terlebih, saat ia melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, hal itu juga turut dilakukan oleh Pemprov guna tercapainya PAD.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Jadi, saat kita kunjungan ke DKI, disana saya tanya, bagaimana kiat-kiat meningkatkan PAD, berapa sih normalnya untuk target ? Ternyata, seperti analisis saya, bahwa target capaian PAD itu tergantung trend, naik apa turun,” ujar Bambang di Gedung DPRD Kota Bekasi, Jumat (15/07/2022).

Ia pun menekankan kepada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bisa melihat sisi tersebut guna meningkatkan PAD Kota Bekasi.

Ia juga menggambarkan, jika dalam prosesnya, target PAD ditentukan 100 persen, namun, baru tercapai 50 persen, hal itu sudah dikatakan hebat. Dibanding, target 10 persen, namun pencapaian 20 persen.

“Karna itu tadi, penentuan target itu tidak hanya berdasarkan kebiasaan, namun sesuai trend. Apakah trend hari ini akan naik atau akan turun,” paparnya.

Ia pun berharap, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi bisa meningkatkan PAD secara signifikan.

“Pasalnya saat ini, pertumbuhan ekonomi masyarakat tengah meningkat,” tandas dia (Adhikarya/Setwan)

Example 120x600
Politik

“Laporan Hasil Pemeriksaan BPK didapati temuan terkait masalah infrastruktur di Dinas BMSDA dengan salah satu hasil rekomendasinya adalah pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan belanja terkait kekurangan volume pengerjaan infrastruktur yang menjadi tanggung jawabnya sehingga mengakibatkan pengembalian uang sebesar Rp579 juta ke RKUD (Rekening Umum Kas Daerah),” jelas Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 27 Jumat 2025.