Oleh : Imam Trikarsohadi.
Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan lawan Thailand di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Kamis (19/5), yang akan dimulai pukul 16:00 WIB.
Lalu, taktik apa yang dibutuhkan agar dapat memenangkan pertandingan sesuai jejak rekam penamilan Thailand selama babak penyisihan? Jawabnya terapkan taktik play high pressing & ball recovery.
Untuk itu, Timnas Indonesia U-23 sejak awal pertandingan wajib tampil ngotot high pressing Thailand dan tidak memberikan kesempatan untuk build up serangan dari bawah.
Jika kehilangan bola, Timnas harus segera melakukan recovery dan merebut bola kembali dari pemain Thialand. Dengan permainan seperti ini, Timnas akan tampil dominan sepanjang pertandingan sehingga banyak peluang gol yang tercipta.
Disinilah kepercayaan diri dan mental para pemain wajib dijaga. Jangan panik ketika di-pressing karena akan mengakibatkan gampang kehilangan bola dan a membahayakan pertahanan.
Selain itu, jangan terlalu banyak memainkan long ball jika tidak yakin dengan akurasi passing, kurang nyaman, dan kurang percaya diri melakukannya. Ball retention harus dijaga tetap maksimal sehingga Indonesia memudahan upaya mengembangakan permainan dan menciptakan peluang selama pertandingan berlangsung.
Yang harus juga dilakukan secara maksimal oleh para pemain Timnas adalah build up yakni membangun serangan dari bawah. Dari mulai kaki ke kaki para pemain belakang dengan memainkan umpan-umpan pendek dan penguasaan bola yang dominan.
Demikian halnya akurasi umpan yang variatif dan berakurasi tinggi, baik umpan pendek maupun panjang hingga 50 meter wajib dilakukan melalui berbagai lini agar pemain lawan kehabisan tenaga dan panik.
Para Timnas Indonesia harus sedikit berani pressing permainan lawan sejak dari bawah dan tidak membiarkan para pemain Thailand terlalu lama menguasai bola.
Ihwal serangan, jangan terlalu terpancing menyerang. Para pemain Timnas harus bermain secara proporsional dan hati-hati. Menyeimbangkan antara attacking dan defense secara bersamaan. Transisi cepat para pemain adalah kuncinya.
Timnas juga harus memaksimalkan set peace bola untuk menciptakan gol. Mudah-mudahan Shin Tae yong (STY) sudah menetapkan beberapa eksekutor bola mati yang andal dan mempunyai akurasi tembakan yang tinggi.
Akan haknya duel udara yang selama ini menjadi salah satu titik lemah Timnas, tidak terjadi lagi, para pemain harus lebih berani melakukan duel udara dan memainkan bola-bola udara dengan akurasi crossing yang tinggi.
Semoga STY tetap mampu mengeluarkan tajinya dan berhasil meramu strategi dan taktik yang tepat dalam meredam permainan Timnas Thailand, sekaligus mengalahkannya.(*).