BEKASI- Sejak awal tahun 2022 hingga bulan Mei saat ini cuaca ekstrem masih terjadi seperti intensitas curah hujan di Provinsi Jawa Barat khususnya Kota Bekasi masih cukup tinggi. Bahkan tak jarang disertai petir dan angin kencang yang juga menimbulkan kerusakan materi di beberapa tempat di Bekasi. Secara umum, masyarakat merasakan dampaknya, begitu juga PLN sebagai penyedia tenaga listrik.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi, Rahmi Handayani mengatakan pihaknya (PLN) mengajak seluruh masyarakat khususnya pelanggan PLN untuk tetap waspada dalam menyikapi cuaca ekstrem saat ini.
“Jika masyarakat melihat adanya potensi bahaya terutama pada jaringan listrik, saya mengimbau untuk segera melaporkan melalui Call Center 123 atau aplikasi PLN Mobile, petugas PLN siap 24 jam,” ucap Rahmi, Kamis (19/05/2022).
Jika dibandingkan tahun 2021, PLN UP3 Bekasi berhasil menurunkan jumlah rata-rata padam per pelanggan dalam satu tahun sebesar 15 persen di tahun 2022. Tentunya telah banyak upaya yang dilakukan diantaranya mengintensifkan pemeliharaan jaringan listrik dan penerapan program Yantek (Pelayanan Teknik) Optimization.
“Pemeliharaan jaringan listrik paling dominan yang dilakukan adalah pemeliharaan gardu tanpa padam, pemangkasan/perabasan pohon, pembungkusan kawat jaringan tegangan menengah, perbaikan pentanahan dalam pencegahan bahaya petir, dan pembersihan kerangka layang-layang pada jaringan listrik,” terangnya.
BACA JUGA : Warga Bekasi Nikmati Promo PLN Ramadhan dan Lebaran
Selain itu penerapan program Yantek Optimization juga turut meningkatkan tingkat pelayanan kepada pelanggan PLN. Program Yantek Optimization ini terintegrasi pada setiap keluhan pelanggan yang disampaikan melalui Call Center 123 atau PLN Mobile.
Dengan adanya fasilitas ini, pelanggan dapat mengetahui proses pengaduan mulai ditanggapi hingga diselesaikan layaknya layanan aplikasi transportasi daring.
“Pelanggan yang melaporkan keluhan melalui PLN Mobile dan Call Center 123, langsung terkirim pada smartphone petugas Pelayanan Teknik (Yantek) yang sedang tidak sibuk atau belum ada order pekerjaan dan posisinya terdekat dengan pelanggan yang melapor. Sehingga pelayanan kepada pelanggan semakin cepat,” jelasnya.
Ia memastikan layanan ini akan menuntut petugas pelayanan teknik untuk merespon cepat pengaduan gangguan kelistrikan dan mengerjakannya sesuai dengan prosedur.
“Petugas harus disiplin dan tepat waktu, ini bertujuan agar pelanggan menerima pelayanan terbaik dari PLN sekaligus meningkatkan customer experience,” tukas Rahmi.