Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Kesehatan

Tips Self Healing Agar Hidup Kembali Bahagia

×

Tips Self Healing Agar Hidup Kembali Bahagia

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi/kompas

BEKASI- Apakah Anda pernah mengalami luka batin yang membuat kebahagiaan dalam diri terkikis habis? Luka batin dapat terjadi kepada siapa pun. Penyebabnya beragam, baik karena orang asing maupun karena ulah orang terdekat. Orang yang mengalami luka batin akan merasa hidupnya sia-sia dan akhirnya tidak lagi produktif.

Jika Anda berada dalam posisi itu saat ini, jangan ragu meminta bantuan kepada pihak yang kompeten. Namun, jika masih dalam tahap ringan, Anda bisa melakukan self healing sehingga batin kembali sehat. Salah satunya, berlibur sendiri ke tempat yang diidamkan. Tidak perlu khawatir, Traveloka PayLater akan memberi dukungan yang berarti.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Melalui Traveloka, Anda bisa membeli tiket pesawat untuk pergi berlibur. Tak hanya itu, Traveloka juga tentunya menyediakan beragam keperluan liburan lainnya, seperti hotel, sewa mobil, sampai deretan makanan yang bisa Anda cicipi. Apalagi, dengan menggunakan PayLater, Anda bisa membayarnya di kemudian hari.

Lalu, apa saja tips self healing yang dapat dilakukan agar dapat kembali beraktivitas dengan optimal? Simak di sini ulasannya.

1.  Menjaga Jarak dengan Sumber Masalah

Luka bisa terjadi ketika ada interaksi yang intens dengan sumber masalah. Pertemuan yang tidak bisa dihindari tersebut membuat beban orang yang terluka semakin hari semakin berat dan sulit untuk sembuh. Bahkan, bisa jadi muncul keputusasaan yang kemudian mendorong pada tindakan di luar akal sehat.

Supaya situasi seperti ini tidak berlarut-larut, Anda dapat mengatasinya dengan menjaga jarak fisik. Sebisa mungkin menjauhlah dari orang yang menjadi pemicu luka dalam diri. Apabila hal ini sulit untuk dilakukan, tentukan batas komunikasi yang tegas antara Anda dengan orang tersebut.

Harapannya, Anda tidak lagi terluka setelah menjaga jarak. Masalah yang telanjur terjadi pun bisa sedikit demi sedikit dilupakan. Anda dapat kembali menjalani hidup dengan normal tanpa terbeban.

2.  Waktunya Mencintai Diri Sendiri

Jika Anda sering mengalami tekanan, intimidasi, kekerasan, dan berbagai tindakan serupa lainnya, wajar jika rasa rendah diri timbul dengan nyata. Seseorang yang rendah diri kerap menganggap dirinya kurang berharga dan tidak layak untuk dicintai. Akibatnya, kebahagiaan lenyap dan digantikan dengan kesedihan mendalam.

Cara untuk self healing dari situasi ini adalah perlahan-lahan menyadari bahwa diri Anda berharga. Nilai diri tersebut tidak berubah walaupun orang lain merendahkan dan melakukan tindakan yang buruk. Daripada terjatuh dalam kesedihan, mulailah ubah mindset yaitu dengan belajar mencintai diri sendiri.

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan sebagai wujud mencintai diri sendiri. Anda bisa memanjakan diri dengan wisata kuliner yang lezat atau melakukan perawatan diri. Manfaatkan Traveloka untuk menemukan rekomendasi restoran atau spa dan salon kecantikan terdekat.

3.  Terima Keberadaan Orang Lain

Karakter setiap orang di dunia ini berbeda-beda. Ada yang berhati lembut dan penuh empati, ada pula yang senang menyalahkan orang lain dan sulit untuk meminta maaf. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh didikan yang diterima sejak masa kecil. Karena sulit untuk mengubah karakter orang lain, respons yang Anda berikanlah yang paling penting.

Ketika Anda terluka karena perkataan atau tindakan seseorang, jangan menunggunya untuk meminta maaf. Sering kali harapan seperti ini bisa menimbulkan kekecewaan dan luka tidak kunjung sembuh. Sebaliknya, fokuslah untuk mengontrol respons yang Anda tunjukkan. Tetap tenang dan tidak terpancing agar masalah tidak makin membesar.

Menerima keberadaan orang lain bukan berarti pasrah jika disakiti atau dilukai. Namun, Anda menunjukkan sikap yang tepat jika tidak membalasnya. Setelah peristiwa itu, sebisa mungkin hindari interaksi yang berlebihan. Sedikit demi sedikit, Anda bisa mendapatkan kesembuhan batin.

4.  Bergaul dengan Orang yang Berpikiran Positif

Merasa kacau karena sering disakiti oleh orang lain? Jangan menyerah terlebih dahulu. Masih ada orang lain yang bisa dijadikan teman dan pendukung ketika Anda berada dalam situasi yang sulit. Tugas Anda adalah menemukan orang-orang tersebut dan bergaul dengan mereka.

Orang yang berpikiran positif akan membantu Anda untuk bangkit dan sembuh dari luka batin yang pernah dialami. Mereka biasanya pernah berada dalam situasi yang tidak kalah rumit dan berhasil mengatasinya dengan baik. Belajarlah dari cara mereka untuk menyelesaikan masalah dengan bijak dan elegan.

Anda dapat mengajak mereka hangout bersama untuk saling sharing atau merencanakan liburan bersama jika waktu memungkinkan. Apabila tidak terlalu dekat, Anda bisa belajar dari pengalaman hidup mereka, baik dari buku, siaran, atau artikel yang mengulas tentang mereka. Bergaul dengan orang seperti ini akan membuat Anda melihat dunia dengan lebih baik dan penuh harapan.

5.  Lawan Pikiran Negatif dengan Sugesti

Bukan tidak mungkin luka akan semakin dalam karena ditambah dengan pikiran-pikiran negatif atau berlebihan. Pikiran tersebut membuat Anda terjebak di tengah keputusasaan dan sulit untuk menemukan jalan keluar. Apabila berada dalam situasi ini, segeralah sadar diri.

Cara untuk melawan pikiran negatif adalah dengan memasukkan sebanyak mungkin pikiran negatif. Ciptakan mantra atau sugesti positif yang dapat membantu Anda menemukan citra diri yang penuh nilai. Ulang mantra atau sugesti setiap kali Anda merasa terpuruk dan ingin menyembuhkan diri.

Menjadi pribadi yang sehat secara fisik maupun mental adalah dambaan setiap orang. Untuk mencapai itu, Anda harus mengupayakannya dengan optimal. Apabila mengalami luka, baik fisik maupun mental, segeralah mengatur rencana self healing. Namun, jika Anda berada dalam situasi yang berat, jangan ragu untuk meminta bantuan pihak profesional. (fiz)

Example 120x600
Kesehatan

” Tahun 2023 dari 74.295 orang yang di tes di Kota Bekasi, temuan kasus HIV baru ada 882 orang. Tahun 2024 sampai dengan september dari 59.220 orang yang di tes di Kota Bekasi temuan kasus baru HIV ada 532 orang,” jelas Vevie dikutip Bekasiguide.com, Rabu 4 Desember 2024.

Kesehatan

“PABC biasanya terjadi pada wanita reproduktif. Pengobatan bisa dengan kemoterapi atau kalau mau paling aman ya operasi. Tapi itu harus dikonsultasikan dengan dokter anestesi dulu, supaya obat bius yang diberikan bisa dipastikan aman untuk bayi yang ada di kandungannya. Bisa dilakukan setelah usia kandungan 3 bulan lebih,” kata Aida.