BEKASI – PLN memastikan pihaknya telah menerjunkan sejumlah personel untuk menanggulangi gangguan yang terjadi pada Gardu Induk Bekasi. Saat ini para petugas tengah berada di lapangan, berupaya menormalkan kembali pasokan listrik ke rumah warga.
“Kami memohon maaf atas apa yang dialami pelanggan akibat gangguan kelistrikan ini, kami akan terus berupaya keras untuk segera melakukan penormalan kelistrikan,” ucap Agung Nugraha, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat pada Senin (14/03/2022) malam.
Gangguan pada gardu induk terjadi pada pukul 19.08 WIB. Akibatnya, 136 gardu terkena dampak di berbagai lokasi di wilayah Bekasi.
Daerah yang terdampak antara lain Perumahan SBS, Perumahan Panca Motor, Kaliabang Tengah, Kebalen, Medan Satria, Jalan Sudirman, Teluk Buyung, Babelan, Ujung Harapan, Sagara Makmur dan Desa Ridomanah.
Agung menegaskan, petugas Teknik terus bersiaga untuk memastikan kondisi kelistrikan aman dan layak untuk disalurkan kembali.
“Kami sungguh-sungguh akan mengoptimalkan segala resource yang dimiliki PLN Jabar untuk memastikan kelistrikan aman,” ucap dia.
Bagi Pelanggan yang ingin mengetahui informasi kondisi kelistrikan Jawa Barat, pelanggan dapat mengakses informasi layanan dan pengaduan, pelanggan dapat menggunakan Aplikasi New PLN Mobile yang diunduh melalui Google Playstore atau AppStore, maupun melalui Contact Center PLN 123 yang dapat diakses 24 Jam setiap harinya.
Manager PLN UP3 Bekasi, Rahmi Handayani mengatakan, pihaknya langsung bergerak cepat setelah adanya gangguan pada salah satu gardu induk di wilayah Bekasi. Hingga pukul 21.00WIB, sambungan pada 30.107 pelanggan telah kembali menyala.
“Tim kami masih terus bekerja di lapangan untuk mempercepat layanan kembali normal,” kata dia.
Berdasarkan data PLN, total ada 180 gardu yang terdampak akibat gangguan subsistem pada gardu induk. Akibatnya listrik pada 46.747 rumah mengalami gangguan kelistrikan .
Namun, setelah dilakukan penanganan cepat, 139 gardu telah kembali menyala sedangkan 41 gardu lainnya masih dalam tahap penormalan. Kemudian petugas pun masih menangani 16.647 pelanggan yang masih belum menyala.
Total petugas yang diterjunkan sebanyak tiga tim yang masing-masing berasal dari tiga unit layanan pelanggan yang terdampak.
“Masing masing tiga tim dari ULP Babelan, ULP Medansatria dan ULP Prima Bekasi,” ucap dia. (Bams)