Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Sapa Warga Kayuringin, Presiden PKS Berikan Minyak Goreng Gratis

×

Sapa Warga Kayuringin, Presiden PKS Berikan Minyak Goreng Gratis

Sebarkan artikel ini
Presiden PKS Ahmad Syaikhu memberikan minyak goreng gratis.

BEKASI- Presiden PKS Ahmad Syaikhu memberikan minyak goreng gratis kepada warga Kayuringin, Bekasi Selatan, Ahad (6/2).

Menurut Syaikhu, kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat yang sedang kesulitan akibat mahalnya harga minyak goreng di pasaran.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Ini untuk membantu warga. Mereka betul-betul mengahadapi situasi sulit dengan meroketnya harga minyak goreng,” ujar Syaikhu.

Mantan Wakil Walikota Bekasi itu melanjutkan, Kaum Ibu atau Emak-emak menjerit karena minyak goreng tak terjangkau untuk dibeli. Sementara dampak ekonomi akibat Pandemi Covid-19 masih begitu terasa.

“Emak-emak menjerit. Mereka resah. Apalagi secara ekonomi mereka masih terdampak Wabah Covid-19,” kata Syaikhu lagi.

Bantuan ini memang belum menjangkau banyak warga. Tapi Syaikhu berharap ini dapat menjadi langkah awal agar kegiatan serupa dapat dilakukan lebih masif.

“Ini memang tidak seberapa. Dan saya berharap sebagai titik awal untuk membuat kegiatan serupa di tempat lain oleh kelompok masyarakat lainnya,” jelas Syaikhu.

Warga yang mendapatkan minyak goreng gratis bermerk “Jujur” ini mengucapkan terimakasih kepada Syaikhu.

“Terimakasih Pak Ustadz Syaikhu. Kami sangat membutuhkan ini,” ujar beberapa Emak-emak.

Dalam kegiatan itu, Syaikhu didampingi oleh Sekretaris KNPI Kota Bekasi Deni Ardini dan tokoh masyarakat setempat.

Example 120x600
Politik

“Ada Jalan Alinda dan Jalan Perjuangan yang saat ini tengah dikerjakan. Tentu akan banyak pengendara yang dialihkan ke jalur alternatif lain. Saya mendorong agar Dinas Perhubungan melakukan pemantauan di beberapa titik yang berpotensi menjadi pusat kemacetan,” ujar Kamil.

Politik

“Kami tegaskan bahwa dana itu bukan hibah. Tetapi belanja uang untuk kegiatan di lingkungan warga. Bahkan akan diutamakan bagi RT yang mampu menggerakkan masyarakat, terutama dalam upaya pengurangan sampah,” jelas Murfati dalam rapat dengar pendapat bersama Pemkot Bekasi dan seluruh camat, Kamis, 02 Oktober 2025.