Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Sebanyak 258.390 Warga di Pondokgede Sudah Jalani Vaksinasi

×

Sebanyak 258.390 Warga di Pondokgede Sudah Jalani Vaksinasi

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi

Dalam mencapai herd immunity atau kekebalan imunitas, pemerintah Kota Bekasi terus melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 ke seluruh warganya.

Hasilnya, sebanyak 258.390 warga di Pondokgede sudah menjalani vaksinasi Covid.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Rincian warga yang sudah tervaksin pada dosis satu sejumlah 141.431 dan dosis kedua sejumlah 116.959.

Sajekti Rubiah selaku Koordinator Administrasi Wilayah Kecamatan Pondokgede, pada Tim Wilayah B (Patriot) mengatakan bahwa data tersebut berdasarkan rekapitulasi data hingga 4 Oktober 2021.

“Capaian ini merupakan hasil kerja sama yang baik antara masyarakat, tenaga kesehatan, unsur tiga pilar, relawan dan berbagai pihak yang berkontribusi di dalamnya,” ungkap Sajekti Rubiah, Selasa (5/10/2021).

Pemerintah Kota Bekasi fokus melakukan vaksinasi diberbagai wilayah hingga melakukan metode vaksinasi door to door atau vaksinasi keliling. Selain itu pemkot Bekasi juga telah menerbitkan Nomor : 443.1/1553/SET.COVID19 Tentang Pelaksanaan Program Vaksinasi COVID-19 Pada Gerai Vaksinasi di Pusat Perbelanjaan/MALL di Kota Bekasi.

Selain menggencarkan vaksinasi, pemkot Bekasi juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat agar disiplin dalam penerapan protokol kesehatan. Diketahui juga Kota Bekasi termasuk wilayah yang pengendalian kasus Covid-19 terbaik se-Jawa Barat. (humas/adv)

Example 120x600
Metropolitan

“ICMI sebagai wadah kaum cendikia harus memiliki kepedulian untuk menyelesaikan permasalahan yang ada ditengah masyarakat. Setidaknya ada lima hal yang saat ini perlu mendapat perhatian serius di Kota Bekasi, “ jelas Inayatulah dikutip bekasiguide.com pada Rabu, 04 September 2024.

Metropolitan

“Kita peduli terhadap lingkungan ya, kita pernah membuat edaran kepada kelurahan untuk ditindaklanjuti kepada RT dan RW untuk mendata kembali kontrakan dan kosan. Apakah penghuninya baru atau lama. Apalagi kalo yang baru kan kita tidak tau ya aktivitasnya seperti apa jadi itu pernah kita sampaikan kepada para lurah untuk ditindaklanjuti ke RW dan RT. Jadi kepedulian masyarakat perlu juga,” kata Camat kepada media pada Rabu, 04 September 2024.