CIKARANG- Dalam rangka memperingati Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, PLN menghadirkan program layanan Super Merdeka Listrik.
Layanan ini merupakan program pemberian harga spesial untuk biaya penyambungan pada layanan tambah daya bagi konsumen tegangan rendah 1 phasa daya 450 VA dan 900 VA.
Untuk semua golongan tarif yang mengajukan permohonan penambahan daya akhir mulai daya 900 VA hingga daya 5.500 VA. Harga yang dikenakan untuk layanan ini pun hanya sebesar Rp. 202.100.
Program terbaru PLN ini dihadirkan untuk menjawab kebutuhan pelanggan yang karena pandemi harus banyak melakukan kegiatan dari rumah. Sehingga dengan kehadiran Super Merdeka Listrik, diharapkan tetap dapat meningkatkan produktivitas pelanggan.
Manager PLN UP3 Cikarang, Ahmad Syauki mengajak agar masyarakat memanfaatkan program yang diluncurkan PLN ini dalam rangka menyambut HUT ke-76 Republik Indonesia.
Program ini sangat membantu ketika semua kegiatan lebih banyak dilakukan di rumah.
“Melihat situasi pandemi yang kasusnya sedanf meningkat dan adanya kebijakan pemerintah, tentu kegiatan akan lebih banyak di rumah baik itu work from home dan study from home,” kata Syauki, pada Senin (19/7/2021).
Syauki menjelaskan program ini berlaku bagi pendaftar yang sudah melakukan pembayaran sejak 14 Juli 2021 hingga 31 Agustus 2021.
Keringanan biaya tambah daya diberikan bagi pelanggan yang memiliki aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh pada fitur PlayStore dan App Store ponsel pelanggan.
“Layanan ini hanya kita lakukan melalui PLN Mobile, tidak dibuka pada channel lain. Silahkan download aplikasi untuk mendapatkan program itu,” ujarnya.
Terpisah, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril memperkirakan sektor residensial akan mengalami pertumbuhan. Karena kegiatan yang seharusnya berada di sektor publik atau sektor bisnis, akan kembali ke rumah. Baik untuk melakukan kegiatan work from home, study from home atau kegiatan lainnya dari rumah.
Bob menambahkan, program Super Merdeka Listrik tidak semata hanya untuk kepentingan rumah tangga, namun untuk kegiatan industri yang terkait dengan golongan tarif dalam program ini.
“Agar industri yang mengalami dorongan untuk meningkatkan produksinya, kita beri kesempatan untuk lebih berkembang lagi,” kata dia.
Bob mengingatkan pelanggan agar tidak perlu khawatir dengan tarif listrik per kWh karena tarif listrik daya 900 VA non subsidi sebesar Rp 1.352 per kWh, sedangkan tarif 1.300 VA hingga 5.500 VA berlaku sama sebesar Rp 1.444,70 per kWh. Dengan demikian, pelanggan tak perlu khawatir dengan peningkatan tarif.
Bob berharap, dengan semangat kemerdekaan, pelanggan juga punya kemerdekaan dalam memilih layanan terbaik PLN sesuai kebutuhan. Terlebih memilih opsi daya yang memberi pasokan listrik yang andal bagi pelanggan.
“Kami berkomitmen memberikan pilihan layanan terbaik bagi pelanggan lewat Super Merdeka Listrik ini. Apalagi di masa pandemi, kebutuhan layanan listrik yang prima semakin dibutuhkan karena banyak yang melakukan pekerjaan dari rumah” katanya.