Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Ketua DPRD Terima Kunjungan Kerja PLN UP3 Bekasi

×

Ketua DPRD Terima Kunjungan Kerja PLN UP3 Bekasi

Sebarkan artikel ini

BEKASI- Managemen PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi melakukan kunjungan ke Ketua DPRD Kota Bekasi Choiruman J Putro di kantornya Jalan Chairil Anwar, kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Senin (5/4/2021).

Manajer PLN UP3 Bekasi Ririn Rachmawardini menjelaskan, kunjungannya dalam rangka sosialisasi dan menyampaikan perihal program yang dijalankan PLN.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Program itu ialah melakukan monitoring kehandalan pasokan listrik kepada para pelanggan selama Ramadan dan Idul Fitri 2021 mendatang. Selain itu, soal pembaruan pemberian stimulus listrik di massa Pandemi Covid-19.

“Untuk suplai listrik selama Ramadhan dan Idul Fitri 2021 kami pastikan akan aman, ada 180 petugas kami yang sudah standby 24 jam memantau,” kata Ririn usai beraudensi di Gedung DPRD Kota Bekasi.

Kepada Choiruman, Ririn juga menjelaskan soal pembaruan pemberian stimulus listrik di massa Pandemi Covid-19.

Perpanjangan stimulus ini berdasarkan surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, stimulus periode April-Juni 2021, besarannya akan diberikan separuh dari periode sebelumnya.

Terdapat tiga poin yang diputuskan yaitu, pelanggan golongan rumah tangga daya 450 Volt Ampere, bisnis kecil daya 450 VA dan industri kecil daya 450 VA diberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.

Kedua, pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi diberikan diskon sebesar tarif listrik 25 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.

Ketiga, pembebasan biaya beban atau abonemen, serta pembebasan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen bagi pelanggan industri, bisnis, dan sosial.

“Atas keputusan itu, kami siap menjalankan keputusan pemerintah untuk meringankan beban masyarakat ditengah Pandemi Covid-19,” ujarnya.

Ririn menyampaikan pada periode sebelumnya, penyaluran stimulus telah berjalan dengan lancar sesuai sasaran. Ada dua kategori penerima stimulus di wilayah PLN UP3 Bekasi.

Pelanggan pascabayar R1/450 di Bekasi terdapat 52.197 dan R1/900 sebanyak 20.299 pelanggan. Sementara untuk pelanggan Prabayar R1T/450 berjumlah 98.133 dan R1T/900 sebanyak 18.566.

“Dengan hadirnya kembali stimulus listrik, kami berharap dari PLN agar masyarakat dan pelaku usaha dapat tetap produktif,” imbuhnya.

Dalam stimulus ini, Ririn menjelaskan bahwa para pelanggan pascabayar, diskon diberikan dengan langsung memotong tagihan rekening listrik pelanggan. Sementara untuk pelanggan prabayar, diskon tarif listrik diberikan saat pembelian token listrik.

“Untuk pelanggan prabayar daya 450, tidak perlu lagi mengakses token, baik di web, layanan whatsapp, maupun PLN Mobile. Stimulus akan langsung di dapat saat membeli token listrik,” jelas dia.

PLN juga menekankan bagi pelanggan rumah tangga, bisnis dan industri daya 450 VA pasca bayar, karena ada perubahan besaran stimulus maka diskon langsung didapat saat melakukan pembayaran rekening listrik.

“Kami mengingatkan, khususnya kepada pelanggan 450 VA pasca bayar, mulai rekening bulan April 2021 harus kembali melakukan pembayaran. Namun tentunya dengan potongan dari stimulus sebesar 50 persen,” ucap Ririn.

Khusus untuk pembebasan biaya beban, abonemen, dan pembebasan ketentuan rekening minimum, pemberian stimulus akan diberikan secara otomatis dengan memotong tagihan rekening listrik konsumen sosial, bisnis dan industri. Potongan sebesar 50 persen hanya diberikan untuk biaya beban/abonemen dan biaya pemakaian rekening minimum.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bekasi Choiruman J Putro menyambut baik kedatangan manajemen PLN UP3 Bekasi. Choiruman berkomitmen untuk dapat bersinergi dengan PLN.

Ia berkemuka bahwa saat ini listrik merupakan kebutuhan pokok warga masyarakat.

“Pertama saya berterimakasih atas kedatangan rombongan dari PLN UP3 Bekasi yang sampai saat ini terus menjalin komunikasi yang baik dengan kami (DPRD),” katanya.

Choiruman berpesan kepada PLN UP3 Bekasi juga untuk cepat tanggap jika ada gangguan kelistrikan di lingkungan masyarakat. Demikian juga gangguan atau kendala kelistrikan yang terjadi di gedung milik pemerintah daerah.

“Namun sejauh ini sudah cukup baik pelayanan yang diberikan oleh PLN,” imbuhnya.

Atas hal demikian pula, Choiruman mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung program yang telah digulirkan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.

“Misalnya sekarang sudah ada yang namanya Aplikasi PLN Mobile, seluruh masyarakat bisa mengunduhnya di ponsel pintarnya (Hp) masing-masing. Nanti disana segala pelayanan tersedia sehingga memudahkan masyarakat untuk melakukan proses administrasi maupun keluhan,” tandasnya.

Dalam kesempatan ini pula, Ririn kembali menimpali bahwa aplikasi New PLN Mobile yang telah tersedia di Playstore dan Appstore.

Ia menjelaskan, saat ini PLN terus melakukan peningkatan kualitas dari sisi layanan dan penggunaan yang lebih user friendly. Sehingga semakin memudahkan pelanggan dalam akses segala kebutuhan akan listrik di PLN.

“Dengan aplikasi New PLN Mobile, pelanggan lebih mudah mendapatkan informasi dari fitur-fitur seperti mengecek tagihan dan riwayat token, permohonan pasang baru, perubahan daya, penyambungan sementara dan masih banyak lainnya,” kata Ririn.

Aplikasi New PLN Mobile dilengkapi dengan empat fitur, yakni pembelian token dan pembayaran tagihan, ubah daya, catat meter, pengaduan gangguan dan keluhan.

Selain itu, kata dia, terdapat lima sub fitur yang terdiri dari monitor pemakaian pascabayar, monitor pembelian token, notifikasi tagihan, informasi progres penyelesaian gangguan, notifikasi padam dan pemeliharaan. (ADV)

Example 120x600
Metropolitan

“Yang pasti pengembangnya atau developernya sudah tidak ada lagi. Sudah tidak ada lagi itu artinya sudah ditelantarkan lah dari mulai alamatnya atau keberadaannya tidak ada ada lagi. Terus yang kedua belum serah terima perumahannya maka kita bisa lakukan itu,” kata Chaidir di Cikarang Pusat, Rabu, 15 Januari 2025.

Metropolitan

“Kami sudah anggarkan Rp18,5 miliar. Saat ini kami tengah melakukan survei untuk menentukan rute yang akan dilintasi juga menentukan titik berhenti karena BisKita tidak bisa berhenti sembarangan,” kata Kabid Prasarana, Pengembangan dan Penerangan Jalan Umum Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Deni Hendra Kurniawan dikutip bekasiguide.com pada Minggu, 11 Januari 2025.

Metropolitan

“Alokasi untuk Kabupaten Bekasi sebesar 49.578 ton. Ada pun stok pupuk bersubsidi untuk wilayah kabupaten bekasi saat ini tercatat sebesar 5.863 ton. Kita punya kewajiban untuk menyimpan di wilayah Bekasi ini sekitar 1.600 ton. Jadi ini sudah melebihi dari kewajiban kami untuk melakukan penyimpanan selama periode ini,” ucap GM Wilayah 1 PT Pupuk Indonesia (persero), Roh Eddy Andri Wismono di Cikarang Timur, Jumat, 10 Januari 2025.