BEKASI- Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bekasi telah merampungkan suksesi kepengurusannya. Tim formateur memilih sosok muda Deni Ardini mengisi posisi Sekretaris Jendral KNPI Kota Bekasi mendampingi Mardani Ahmad dalam menakhodai wadah organisasi kepemudaan di Kota Patriot.
Deni Ardini lahir di Bekasi pada 1 Juli 1989, millenial yang berasal dari Kayuringin – Bekasi selatan ini merupakan putra daerah asli Bekasi.
Sejak kecil ia tumbuh di lingkungan Betawi di kampung kayuringin, Pendidikan dasar dilalui di SDN Kayuringin Jaya XIV, kemudian dilanjutkan pendidikan menengah pertama di SMPN 4 Kota Bekasi kemudian dilanjutkan ke SMKN 1 Kota Bekasi Jurusan Permesinan. Lulus dari SMK, Ketua Umum Forum Pelajar Muslim se-Bekasi (FPMB) ini tidak langsung melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi dikarenakan faktor biaya.
Menabung, bekerja di perusahaan milik Asing (Jepang) sebagai staf purchasing selama 2 tahun, akhirnya Deni dapat melanjutkan pendidikannya di Universitas BSI dari hasil keringatnya sendiri.
“Pergi setelah subuh, Pulang diatas jam.10 malam, begitu setiap hari. Pulang nguli, lanjut ngampus.” ungkap Deni kepada bekasiguide.com pada Kamis (21/01/2021), menceritakan rutinitasnya bekerja sambil mengenyam pendidikan akademi jurusan manajemen Informatika.
Aktif di kampus Deni dipercayai sebagai Menteri Sosial-Politik di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) BSI yang kemudian membawanya menjadi delegator kampus bergabung dalam BEM Seluruh Indonesia.
Selama bergabung di BEM SI, Deni berkesempatan berkeliling ke beberapa daerah di Indonesia dan setiap pulang dari daerah selalu mendapatkan buah tangan dari setiap daerah baik berupa kuliner ataupun kerajinan tangan.
Sebagai putra daerah asli Bekasi dengan lingkungan betawi yang kental, ia mulai merasakan kegelisahan jika sahabat dari luar daerahnya datang ke Bekasi. “Bingung, mau ngasih apa oleh-oleh dari Bekasi.” ungkapnya.
Menjawab kegelisahan tersebut Deni mendirikan Usaha Oleh-Oleh Khas Bekasi dengan Brand “MPOK NINI” menjual aneka makanan khas Betawi Bekasi. Ia mengawali penjualannya secara online melalui website OlehOlehBekasi.com dan sosial media facebook beriringan menjamurnya bisnis toko online.
Bermodal 300 ribu rupiah Deni mulai berkolaborasi dengan Mpok Nini sang Ibu yang setiap pagi berjualan aneka kue khas bekasi di depan rumah dan menitipkan ke warung nasi uduk di sekitar kayuringin. Kue akar kelapa dan kembang goyang yg biasa hanya ada di bulan ramadhan menjelang hari raya mulai diproduksinya, dikemas dan di-branding secara modern.
“Alhamdulillah, sekarang gak bingung lagi cari oleh-oleh khas Bekasi, tinggal buka Google ketik Oleh-Oleh Bekasi langsung keluar MPOK NINI, ready stock setiap hari tinggal pesan online lalu diantar sampai tujuan atau dateng aja ke kayuringin” ungkapnya.
Dibantu oleh 8 orang karyawannya owner CV. Betawi Punya Rasa ini setiap hari memproduksi aneka makanan khas bekasi seperti dodol betawi, akar kelapa, kembang goyang, biji ketapang, rengginang dan minuman khas betawi Bir Pletok.
Selain sebagai pengusaha kuliner bekasi, pria berusia 31 tahun ini juga memiliki situs berita media lokal di Bekasi. Founder dari InfoBekasi.co.id biasa memberikan pelatihan digital marketing kepada anak muda baik mahasiswa maupun pelajar dan remaja lingkungan.
“Tren sekarang semua Go Online, jadi anak muda harus kuasai tekhnologi, apalagi di masa pandemi. Pasar online makin membesar, kita jangan hanya jadi penonton ditengah kemajuan zaman.” ungkap Dirut PT. Sahabat Asyik Indonesia.
Menurut ayah 3 anak ini, pengembangan SDM Pemuda dan penguatan ekonomi kreatif di kota Bekasi akan menjadi program prioritasnya di kepengurusan DPD KNPI Periode 2021-2024. Sesuai arahan Ketua Umum Mardani Ahmad dan amanah Musda VI Program kerja akan mengacu pada penguatan SDM Pemuda sehingga dalam menguasai pasar kedepan.
Wakil Ketua Gerakan Persaudaraan Pemuda (GEMA) Keadilan ini yakin, dengan SDM terbaik pemuda serta kolaborasi anak muda dan dukungan penuh pemerintah kota Bekasi masa depan pemuda di Kota Bekasi akan makin gilang gemilang dan terwujudnya visi bekasi yang cerdas, kreatif, maju, sejahtera dan ihsan dalam dekapan.
“Kesempatan datang pada orang yang siap. Pemuda harus siap, kuat dan kreatif dalam menghadapi masa sulit, mengubah ujian menjadi peluang.” tutupnya.