BEKASI- Di tengah maraknya desakan bernuansa politis, yaitu pemeriksaan Wali Kota Bekasi karena hadir di acara Musyawara Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Pemerintah Kota Bekasi menerima penghargaan membanggakan. Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Jawa Barat, menganugerahkan penghargaan sebagai “Pemerintah Daerah Penyelenggara Pelayanan Kepemudaan Terbaik KNPI Awards 2020”.
Penghargaan tersebut diterima Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, pada Senin 28 Desember 2020, pada acara KNPI Awards 2020, di Pullman Bandung Grand Central, jalan Diponogero Nomor 27 Bandung.
Ketua DPD KNPI Jawa Barat, H. Rio Febrian Wilantara, dalam suratnya menyampaikan bahwa penilaian di lakukan terhadap seluruh kota dan kabupaten di Jawa Barat. Kota Bekasi, kata Rio, memiliki sejumlah program yang menunjukkan besarnya perhatian dan dukungan pemerintah setempat dalam mendorong pembangunan kepemudaan.
“Komitmen Pemerintah Kota Bekasi dalam hal daya dukung terhadap kepemudaan yang sangat nyata menjadikannya berhak menerima penghargaan sebagai Pemerintah Daerah Terbaik dalam Pelayanan Kepemudaan,” terang Rio, dalam surat resminya yang disampaikan kepada Pemerintah Kota Bekasi.
Menurut Rio, mekanisme penilaian KNPI Awards tidak hanya menyoroti aspek kebijakan pemerintah daerah, tetapi juga memberikan perhatian khusus kepada komitmen kepala daerah. Hasil penilaian yang dilakukan timnya kemudian menyimpulkan bahawa Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, adalah tokoh Jawa Barat yang terpilih karena dedikasinya dalam mendorong peran serta pemuda dalam pembangunan, sesuai dengan tujuan Bangsa Indonesia yaitu SDM unggul Indonesia Maju, dan juga visi Jawa Barat yaitu Jabar Juara Lahir Batin.
“Itulah alasan utama kami memilih Kota Bekasi sebagai penerima Awards 2020,” kata Rio menegaskan.
Mendapat apresiasi di bidang pembangunan SDM kepemudaan, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyambut baik penghargaan tersebut. Hal itu sesuai dengan komitmen Kota Bekasi membangun sumber daya terbaik, terutama generasi penerus yaitu para pemuda.
“Pemuda adalah tunas Bangsa, tugas kami mendorong penguatan sumber daya pemuda dengan mengikutsertakan mereka dalam proses pembangunan di Kota Bekasi,” terang Rahmat pada Senin (28/12/2020).
Program pembangunan kepemudaan merupakan implementasi dari visi Bekasi Kreatif, Cerdas, Maju, Sejahtera dan Ihsan. Pemuda, menurut Rahmat Effendi, menjadi bagian penting dalam mewujudkan visi tersebut.
Untuk itu, Ia akan selalu berkomitmen untuk memberikan apresiasi terhadap kegiatan kepemudaan. “Saya selalu memberikan perhatian pada acara acara kepemudaan di Kota Bekasi, seperti Musda KNPI yang saya hadiri dan dipersoalan secara politis. Aturan protokol kesehatan begitu mudah dijadikan alat politik untuk kepentingan negatif dengan niat yang kurang baik, bukan membantu mendorong kemandirian kepemudaan. Padahal saya hadir pada acara tersebut sebagai undangan, bukan penyelenggara,” ujar Rahmat, prihatin.
Namun ia tidak ingin menyoal pihak pihak yang ingin mengambil untung dari Musda KNPI yang dikritik melanggar protokol kesehatan, padahal pihak tersebut secara politik mengambil peran dalam kegiatan kepemudaan. Menurutnya, penghargaan yang diterima dari KNPI Jawa Barat adalah bukti secara legal formal atas kinerja pemerintah daerah dalam mendorong peran kepemudaan dalam pembangunan. (bams)