Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Anggota DPRD Dorong Anggaran Insentif RW Segera Cair

×

Anggota DPRD Dorong Anggaran Insentif RW Segera Cair

Sebarkan artikel ini
Anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi, Ahmad Ustuchri. (poto.dok)

BEKASI- Anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi, Ahmad Ustuchri mengungkapkan, bahwa Legislatif mendorong agar anggaran dana insentif buat seluruh Rukun Warga (RW) sebesar Rp1 juta yang diajukan oleh Pemerintah Kota Bekasi untuk di realisasi.

“Kita menyadari bahwa grafik Pandemi Covid-19 sedang menanjak terus di Kota Bekasi, ini seperti gelombang kedua. Oleh karenanya gak boleh lengah, dan yang paling terpenting adalah dilingkungan terkecil ada pihak-pihak yang memang menjadi kipernya, supaya warga masyarakat patuh dalam protokol kesehatan yang di anjurkan oleh Pemerintah. Nah, RW Sinaga ini konsepnya kita dukung. Kemarin di KUA PPAS Perubahan kita anggarkan sebesar Rp 3 Milyar lebih untuk 1000 lebih RW yang ada di Kota Bekasi selama tiga bulan sesuai dengan jumlah RW se Kota Bekasi,” ungkap Ustuchri kepada awak media, Senin (21/9/2020).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Cluster Covid-19 di Kota Bekasi inikan khas, sambung Politisi asal PKB tersebut, banyak Cluster keluarga, maka partisipasi lingkungan itu menjadi sesuatu yang akan signifikan menentukan.

“Contoh, misalkan sekarang di DKI, itu Gubenur DKI Jakarta merubah kebijakan karena orang ketika isolasi mandiri cenderung tidak ketat, tidak mengikuti Protokol Kesehatan. Makanya di DKI, walaupun OTG terus dirawat di Rumah Sakit. Nah, di Kota Bekasi dengan adanya RW Siaga sebetulnya, oke karena keterbatasan fasilitas isolasi dirumah masing-masing, nah pengawasannya oleh siapa? Salah satunya ya bagian dari RW Siaga ini, disamping pencegahan,” terangnya.

Disinggung soal kapan realisasi anggaran insentif tersebut cair, Ustuchri menjawab insyaallah di bulan Oktober nanti.

“Kita ketok palu kira-kira akhir bulan ini, mudah-mudahan besok kita sudah Paripurna. Prinsip-prinsipnya sudah kita setujui di KUPA-PPASnya, hanya itu tinggal penjabaran dan saya kira tidak terlalu banyak dirubahlah. Jadi insyaallah Program ini bisa jalan dan kita dukung betul,” terang Ustuchri.

Ustuchri menambahkan, saat ini trendnya kita sedang naik terus, aktifitas masyarakat juga sekarang sudah makin tinggi, tetap prinsipnya sama, 3 M (Menggunakan masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak) dan banyak-banyak dirumah aja kalau gak perlu-perlu amat diluar.

“Kita berharap kepada seluruh teman-teman RW agar semakin semangat dengan adanya dana insentif ini walaupun saya kira kurang memadai untuk Anggaran Rp 1 Juta ntuk satu RW, tetapi dalam kondisi Covid-19 ini dan keuangan Daerah yang sedang turun draktis saya kira ini good deal yang sangat bagus. Kita juga berharap agar partisipasi masyarakat juga semakin kuat, karena sekali lagi ini kepentingan kita bersama, persoalan nyawa,” imbuhnya.

Ditanya terkait sistem pencariannya, Ustuchri mengatakan saya kira sama seperti dana insentif RT/RW sebelumnya, langsung ke rekening masing-masing. (bams/adv)

Example 120x600
Politik

“Jadi, berdasarkan hasil rapat dengan BPKAD dan Bapenda Kota Bekasi, saldo akhir kas daerah per 21 Maret 2024 sebesar Rp638 miliar lebih dengan rincian dari dana transfer sebesar Rp255 miliar dan APBD sebesar Rp383,3 miliar,” ungkap Murfati, Kamis 21 Maret 2024.