BEKASI- Isu ketahanan pangan menjadi perhatian Ahmad Syaikhu saat reses. Sebagai bentuk kepeduliannya, Politisi PKS itu pun mengadakan Pelatihan Hidroponik di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Ahad (02/08/2020).
Menurut Anggota Komisi V DPR RI itu, wabah Covid-19 berdampak signifikan pada bidang kehidupan lain. Semula krisis kesehatan, kini berpotensi besar jadi krisis ekonomi dan pangan.
“Dampak wabah ini luar biasa. Awalnya hanya krisis kesehatan. Tapi kini merambah pada krisis ekonomi dan pangan,” ujar Syaikhu.
Krisis pangan ini, lanjut Syaikhu, terjadi karena banyak pekerja yang di PHK. Akibatnya muncul pengangguran baru. Ujungnya berdampak pada turunnya daya beli. Sehingga akhirnya mengancam ketahanan pangan.
“Kondisi saat ini mengancam ketahanan pangan kita,” kata Syaikhu.
Karena itu, mantan Wakil Walikota Bekasi itu mengajak masyarakat untuk bergerak melakukan antisipasi. Salah satunya dengan bergiat hidroponik.
“Salah satu upaya menguatkan ketahanan pangan dengan hidroponik. Kita bercocok tanam di lahan terbatas,” ajak Syaikhu.
Dalam acara tersebut, Syaikhu memberikan bantuan alat hidroponik kepada tokoh masyarakat.
“Terimakasih Pak Syaikhu. Bantuan ini bermanfaat sekali bagi kami,” ujar Puji.
Pelatihan Hidroponik diikuti 150 peserta. Datang dari 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi. Pematerinya Aktivis Petani Kota, BS. Wibowo. (bams)