CIKARANG- Musibah banjir yang terjadi pada awal 2020 lalu hingga kini masih dirasakan masyarakat Kabupaten Bekasi. Betapa tidak, tak sedikit warga mengalami kerugian tidak terhitung mulai dari material bangunan rumah dan perabot rumah tangga dan lainnya saat itu.
Belum usai derita itu pada Selasa (25/02/2020) hari ini, mereka harus kembali merasakan bencana banjir untuk kali keduanya. Meski tak separah banjir pada awal Januari lalu. Namun, banjir kali ini mengakibatkan bencana lainnya yakni tanah longsor.
Ahmad Syauki selaku Manajer PLN UP 3 Cikarang menuturkan, Petugas PLN disamping terus berusaha melakukan penormalan terhadap jaringan listrik yang terdampak banjir, juga membantu langsung setiap warga yang membutuhkan.
“Petugas kami memberikan bantuan langsung kepada Masyarakat terdampak banjir di sekitar instalasi listrik di Pabayuran. Selain itu bantuan diberikan juga kepada warga yang berada di lingkungan kantor ULP Lemah Abang,” kata dia kepada awak media pada Rabu (26/02/2020).
“Kemarin juga rekan rekan Yantek dan Tim dari ULP Lemah Abang di Pabayuran mengevakuasi warga sakit yang rumahnya kebanjiran dan diantar sampai ke puskesmas untuk mendapat pertolongan,” imbuh Syauki.
Syauki menambahkan, PLN UP 3 Cikarang meminta kepada electrizen yang tempat tinggalnya masih terdampak banjir dan listrik belum dapat dinikmati karena gardu belum dioperasikan agar bersabar.
“PLN mohon maaf karena gardu belum dioperasikan. PLN memastikan listrik di lokasi terdampak banjir dapat dinyalakan apabila sudah dinyatakan AMAN dan mendapat Persetujuan Penyalaan dari RT/RW di lingkungan setempat,” tandasnya. (Bams)