BEKASI- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bekasi pada Rabu (19/02) kemarin, telah melaksanakan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) KNPI Kota Bekasi. Melalui forum Rapimda tersebut diputuskan bahwa 03 Maret 2020 dilaksanakan Musyawarah Daerah (MUSDA) KNPI Kota Bekasi.
Namun begitu, proses Musda yang kemarin dilaksanakan oleh struktural KNPI Kota Bekasi mendapatkan aksi protes dari Forum Komunikasi Intelektual Muda (Forkim) Bekasi.
Umar Al Zihad Selaku bagian dari pemuda Forkim meminta agar proses Musda KNPI Kota Bekasi diambil oleh Provinsi Jawa Barat. Hal ini kata dia, sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh DPD KNPI Jawa Barat.
Menurutnya untuk pengurus DPD KNPI Kota Bekasi agar melaksanakan Musda pada tahun 2019 dengan Nomor surat 584/KNPI-JB/VII/2019. Bahwa dalam surat tersebutpun berbunyi KNPI Kota Bekasi harus segera melaksanakan Musda pada tahun 2019.
“Ini mungkin sudah menjadi kebiasaan buruk bagi KNPI di Kota Bekasi, kita lihat bahwa KNPI selalu tidak mengindahkan edaran dari Jawa Barat, kedepan kami akan membentuk tim khusus dari berbagai elemnt kepemudaan di Bekasi meminta agar Jawa Barat turun langsung dalam pelaksaan Musda KNPI di Kota Bekasi,” ugkapnya pada Kamis (20/02/2020).
Masih menurutnya, dalam Wadah kepemudaan ini harus kita jaga dan kita rawat sama-sama, jangan kemudian wadah tersebut dimanfaatkan untuk kepentingan-kepentingan kelompok tertentu.
Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan, kalimat itu benar-benar menjadi Point Of Interest seluruh warga Negara Indonesia. Begitupun di Negara lain juga memiliki generasi penerus yaitu pemuda-pemuda calon pemimpin bangsa.
“Generasi muda memiliki potensi yang kuat dalam memajukan, mengembangkan dan yang terpenting adalah mempertahankan nilai-nilai kebangsaan,” tandasnya. (Tim)