Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Koramil 08/Lemahabang Dampingi Audiensi DPRD dan PT. Mahkota Sentosa Utama

×

Koramil 08/Lemahabang Dampingi Audiensi DPRD dan PT. Mahkota Sentosa Utama

Sebarkan artikel ini

BEKASI- Sebagai satuan kewilayahan, TNI-AD Koramil 08/Lemahabang melaksanakan pengamanan pelaksanaan audiensi antara anggota DPRD Kabupaten Bekasi Budiyanto dengan PT. Mahkota Sentosa Utama dan Subconnya PT.CSCEC terkait virus corona di Cafe Mex Coffee Distrik 1 Blok B, Desa Cibatu, kecamatan Cikarang Selatan.

Danramil 08/Lemahabang, Kapten Inf. Uswan Aswan mengatakan Kabupaten Bekasi khususnya di Meikarta banyak pekerja kewarganegaraan China, oleh sebab itu dilakukan tes kesehatan guna mendeteksi dini ada atau tidak virus tersebut.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Kami berharap tidak ada virus corona yang menyebar disini wilayah Cibatu (Meikarta-red) ya. Situasi tetap aman dan kondusif,” ujarnya.

Sebelumnya, diketahui pada Jum’at (7/2/2020) Dinas Kesehatan akan memeriksa sejumlah Warga Negara asing yang bekerja di Meikarta terkait virus Corona, namun saat itu tidak ditemukan satupun pekerja.

Hal tersebut tentunya mengundang banyak pertanyaan dan ketidak seimbangan informasi dari pihak imigrasi dan Dinas tenaga kerja Kabupaten Bekasi.

Disnaker mencatat ada sekitar 260 Warga Negara Asing yang bekerja di Meikarta, namun dari pihak PT. Mahkota Sentosa Utama hanya ada 7 orang di tambah setelah ada pemeriksaan oleh Dinkes kemarin di CSCEC hanya ada sekitar 50 orang, sedangkan di sampaikan oleh pihak CSCEC ada sekitar 80 orang. (Lis)

Example 120x600
Metropolitan

“ICMI sebagai wadah kaum cendikia harus memiliki kepedulian untuk menyelesaikan permasalahan yang ada ditengah masyarakat. Setidaknya ada lima hal yang saat ini perlu mendapat perhatian serius di Kota Bekasi, “ jelas Inayatulah dikutip bekasiguide.com pada Rabu, 04 September 2024.

Metropolitan

“Kita peduli terhadap lingkungan ya, kita pernah membuat edaran kepada kelurahan untuk ditindaklanjuti kepada RT dan RW untuk mendata kembali kontrakan dan kosan. Apakah penghuninya baru atau lama. Apalagi kalo yang baru kan kita tidak tau ya aktivitasnya seperti apa jadi itu pernah kita sampaikan kepada para lurah untuk ditindaklanjuti ke RW dan RT. Jadi kepedulian masyarakat perlu juga,” kata Camat kepada media pada Rabu, 04 September 2024.