BEKASI- Pekan pengenalan arsip bersejarah, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bekasi menggelar book fair dan lomba untuk siswa-siswi tingkat SMU/SMK se-Kabupaten Bekasi.
Bupati Bekasi mengatakan hal ini merupakan salah satu cara meningkatkan minat baca masyarakat, dengan membaca akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat bagi diri dalam kehidupan sehari – hari.
“Disini nanti ada bedah buku, pemutaran film bersejarah, bazar buku hingga 90%. Apalagi di era informasi yang luar biasa masyarakat dapat memilah info yang bisa dikonsumsi, bukan hoax ya,” ucap Bupati kepada bekasiguide.com, Selasa (22/11/2019).
Menurut Bupati, acara ini diselenggarakan mulai tanggal 26 November hingga 2 Desember 2019. Ia berharap hal ini dapat mengedukasi minat baca seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi.
Selain itu, dikatakan Bupati, sudah ada buku elektornik ( e-Bekasikab) yang dapat memudahkan pembaca membuka kapan dan dimana saja.
“Bukunya lebih dari koleksi hard buku, lebih dari 30 ribu judul,” ujarnya.
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bekasi mempunyai target capaian koleksi sebanyak 55.000 judul buku, oleh karenanya, Bupati akan berkoordinasi dengan pihak swasta dari program CSR. (Lis)